Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.
Sumber :
  • Tim tvOne/Syaren Situmorang

Dipanggil Polisi soal Video Syur, ASN Cantik Jabar Mangkir

Senin, 1 Juli 2024 - 16:53 WIB

Taput, tvOnenews.com - ASN berinisial TS yang saat ini bertugas di Pemprov Jabar, tidak memenuhi panggilan pertama oleh penyidik Polres Tapanuli Utara (Taput) untuk dimintai keterangan terkait viral video syur mirip oknum Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Taput, Sumatra Utara (Sumut).

Penyidik Polres Taput sudah melayangkan surat panggilan pertama pada minggu lalu. "Namun yang bersangkutan (TS) belum hadir atas undangan yang dilayangkan oleh penyidik Polres Taput," ungkap Aiptu Walpon Baringbing dikonfirmasi tvOnenews.com, Senin (1/7/2024) siang.

Untuk itu, lanjut Aiptu Walpon, Polres Taput akan mengkonfirmasi Pemprov Jabar, apakah surat panggilan yang dilayangkan itu sampai atau tidak.

"Iya, mengenai ketidakhadiran TS atas surat panggilan oleh penyidik Polres Taput, kita akan konfirmasi ke Pemprov Jabar," kata Aiptu Walpon.

Tak hanya sampai di situ, Kasi Humas menambahkan, penyidik Polres Taput juga akan kembali melayangkan surat panggilan kedua kepada TS. 

"Surat panggilan kedua terhadap TS akan kembali dilayangkan oleh penyidik," tegas Walpon.

Menurutnya, pemanggilan dilakukan karena TS diduga mirip menjadi pasangan mirip oknum Sekda Taput dalam video syur yang belakangan ini membuat resah masyarakat di Kabupaten Taput.

"Penyidik telah melayangkan surat pemanggilan kepada oknum ASN berinisial TS yang saat ini berdinas di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat yang diduga mirip menjadi pemeran wanita cantik dalam video mesum mirip oknum Sekda Taput," kata Aiptu Walpon Baringbing, minggu lalu.

Sebelumnya, Kasi Humas menyampaikan bahwa Polres Taput sudah menempuh sejumlah langkah dalam menindaklanjuti keresahan warga atas beredarnya video syur diduga mirip oknum Sekda Taput inisial IS dengan seorang wanita berparas cantik diduga mirip TS.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa Polres Taput juga akan melakukan uji forensik atas hasil pemeriksaan sebelumnya, di mana IS (Sekda Taput) dalam pemeriksaan oleh penyidik tidak mengakui bahwa dirinya adalah orang dalam video syur tersebut.

"Namun pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang. Karena IS tidak mengakui, sehingga kita sangat butuhkan keterangan TS. Nanti keterangan keduanya akan kita lihat hasil pemeriksaan," tegas Aiptu Walpon.

Selain itu lanjut Walpon, pemanggilan terhadap oknum TS sebagai saksi akan menambah daftar saksi yang telah dimintai keterangan terkait hal ini.

"Sebab sebelumnya, Polisi telah memeriksa empat orang saksi yang mengaku pernah menonton video tersebut secara langsung, masing-masing saksi berinisial TS, BP, RGS, dan RBL," pungkasnya.

Terkait viralnya video syur tersebut, hingga saat ini belum ada diperoleh keterangan resmi dari Sekda Taput, berinisial IS. (ssg/ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:55
08:06
08:11
03:15
06:42
02:42
Viral