Potret Riyanto, Banser NU yang peluk bom demi menyelamatkan jemaah gereja (kiri). Baju almarhum Riyanto setelah terjadinya ledakan bom (kanan).
Sumber :
  • https://www.instagram.com/nuonline_id/p/BdGoAneFj5A/

Kronologi Tewasnya Riyanto, Pemuda Banser NU yang Peluk Bom Demi Menyelamatkan Jemaah Gereja di Malam Natal 2000, Namanya Dikenang Jadi Pejuang Kemanusiaan dan Nama Jalan

Selasa, 2 Juli 2024 - 19:35 WIB

tvOnenews.com - Riyanto kini dikenang sebagai pejuang kemanusiaan karena ia menyelamatkan banyak jemaah Gereja Eben Haezer di Mojokerto dari serangan bom, pada malam Natal tahun 2000 silam. 

 

Riyanto yang lahir pada 19 Oktober 1975 itu baru berusia 25 tahun, saat ia bertugas untuk mengamankan Gereja Eben Haezer pada 24 Desember 2000. Di tanggal yang sama juga bertepatan dengan hari ke-20 Ramadan, di mana Riyanto yang merupakan seorang Muslim juga turut berpuasa.

 

Sebelum kejadian berlangsung Riyanto sudah berpamitan kepada ibunya untuk tidak berbuka puasa di rumah. Sebab, ia bertugas untuk menjaga gereja sesuai dengan instruksi dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) saat itu, Gus Dur.

 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:23
06:31
01:06
08:06
06:33
04:50
Viral