- IST
Survei Pilkada Pemalang, Mayoritas Gen Z dan Milenial Pilih Mansyur Hidayat
Selain itu, lanjut Bagas, juga dilakukan simulasi 3 nama calon bupati pemalang pada responden ,untuk dipilih sebagai bupati pemalang jika pilkada digelar saat ini. Hasilnya Masyur Hidayat dipilih sebanyak 52,7% kemudian Anom Widiyantoro 20,4% dan Agus Sukoco 17,6% dan tidak memilih sebanyak 9,3% Ketika disimulasikan 2 nama, tidak menunjukkan hasil begitu berbeda bagi petahana.
Dikatakan, bila disodorkan 2 Nama maka yang memilih Masyur Hidayat 59,3% dan Anom Widiyantoro 29,4% dan 11,3 % tidak menjawab atau belum menentukan pilihannya. Menurut Bagas, terkait tingginya elektabilitas petahana bupati Pemalang ini disebabkan oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Pemalang Mansyur Hidayat meski hanya selama 3,2 tahun.
“Ada korelasi antara kepuasan publik dan elektabilitas, secara keseluruhan, masyarakat puas dengan kinerja petahana. Tingkat kepuasan tinggi terutama terlihat dalam bidang kesehatan dengan persetujuan lebih dari 89,7 %, infrastruktur yang memuaskan sebesar 87,8%, pendidikan sebesar 87,3%, dan pertanian 81,8%..
"Responden juga diminta untuk menilai janji politik yang dibuat oleh bupati dan wakil bupati selama kampanye. Hasilnya bervariasi, dengan 34,4% merasa janji tersebut sesuai, 41,3% cukup sesuai, 3,1% sangat sesuai, 14,8% tidak sesuai, dan 1,6% sangat tidak sesuai, sementara 4,8% tidak memiliki pendapat yang jelas," ucapnya.
Bagas mengungkapkan, selain itu juga tinggi tingkat elektabilitas memiliki hubungan dengan tingkat penerimaan atau akseptabilitas terhadap bakal Calon Bupati Pemalang. Perihal ini Mansyur Hidayat memiliki tingkat Akseptabilitas mencapai 88,9%.
"Kemudian Anom Widiyantoro 56,2% ,Eka Prasetya Wardoyo 51,3% dan Iskandar Ali Syahbana 48,7%. Lalu, Agus Sukoco 44,6% dan nama Calon bupati lainnya di bawah 40% tingkat akseptabilitas nya," ujarnya.
Pihak lain, pengamat politik Dr Muhammad Adlan Nawawi menilai, wajar calom petahana tingkat elektabilitasnya jauh lebih tinggi dari calon-calon kepala daerah yang lain. Karena seorang petahana lebih familiar.