- Istimewa
DPC INSA Bersama DPW Alfi Ilfa Lampung Apresiasi Transformasi Digital Pelindo
“Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga mengubah budaya perusahaan menuju pemikiran yang lebih terbuka terhadap inovasi dan adaptasi teknologi guna peningkatan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan stakeholders lainnya”, tutup Drajat.
Pelindo Regional 2 telah menerapkan digitalisasi dan standardisasi pelayanan pada 12 Pelabuhan kelolaanya, yang tersebar di wilayah pulau sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Digitalisasi yang telah diterapkan antara lain:
Single Truck Identification Data (STID)
STID pertama kali diterapkan di Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, menjadi identitas tunggal setiap truk, dengan sistem berbasis elektronik terkoneksi pada sistem IT manajemen pelabuhan. STID berisi database meliputi kelayakan teknis truk dan pengemudinya, termasuk data nomor polisi serta pemilik/perusahaan angkutannya. Sebelumnya, truk pengangkut muatan di pelabuhan belum seragam karena masing-masing pengelola terminal menerbitkan TID-nya sendiri, sehingga tidak bisa digunakan di terminal berbeda.
STID ini dibuat dalam bentuk Radio Frequency Identifcation (RFID) atau kartu elektronik yang memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi informasi identitas dan kondisi truk serta sebagai alat transaksi pembayaran pas pelabuhan.
PHINNISI
Phinnisi merupakan platform sistem operasi layanan kapal yang bersifat end-to-end, yang menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan tujuan National Logitics Ecosystem (NLE). Dengan jaringan terpusat dan terintegrasi, Phinnisi sekaligus mentransformasi proses bisnis pelayanan kapal di pelabuhan secara menyeluruh. Melalui fitur terpadu dari Order Management hingga Billing dan Reporting, Phinnisi menciptakan efisiensi baru dengan dukungan siklus Order-To-Cash dan Record-To-Report dalam satu Platform. Hal ini selaras dengan strategi pemerintah dalam upaya transformasi pelabuhan dan optimalisasi pendapatan negara.
Sistem ini berfungsi memberikan akses informasi real-time tentang jadwal kapal, ketersediaan terminal, status kargo, dan lainnya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam operasi pelabuhan.(chm)