- Ist
Jika tak Ada Tsunami Politik, Duet Muhidin-Hasnur Pontensial Menang di Kalsel
Yang menarik, kata Toto, dalam simulasi yang semakin mengerucut, misalnya 6 calon, elektabilitas Muhidin semakin naik, dari 27,8 ke 30,9%. Apalagi dalam simulasi head to head, Muhidin semakin meroket ke posisi elektabilitas diatas 40%.
Toto mencontohkan simulasi dua calon, elektabilitas Muhidin tembus ke angka 50,9% saat berhadapan dengan Acil Odah yang hanya 26,5%. Terjadi perlawanan sedikit saat Muhidin turun ke 48,4% berhadapan dengan Zairullah yang 30,0%.
Ditambahkan Toto, keunggulan yang sama juga terjadi dalam simulasi berpasangan. Jika terjadi 3 pasangan calon, Muhidin – Hasnuryadi (44,6%), Zairullah – Ibnu Sina (23,5%) dan Acil Odah – Akhmad Rozanie (20,0%).
Namun begitu, Toto mengingatkan bahwa data survei juga mengungkapkan, masih ada 54,1% pemilih yang berkategori soft supporter (pemilih cair). Yaitu, gabungan antara mereka yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.
“Jumlah pemilih yang mayoritas itulah, yang sering saya sebut sebagai lahan tak bertuan. Artinya, pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja. Termasuk, kandidat yang saat ini masih rendah elektkabilitasnya,” jelasnya. (ebs)