- Tim tvOne - Aditya Bayu
Bikin Heboh Warga, Lutung Ekor Panjang Nyasar ke Kantor Kecamatan Ungaran Barat Kab.Semarang
Semarang, tvOnenews.com - Seekor monyet lutung ekor panjang membuat heboh warga setelah tersesat dan memasuki kantor Kecamatan Ungaran Barat, Kabuaten Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (25/7/2024) kemarin.
Monyet Lutung ekor panjang merupakan salah satu hewan yang banyak dijumpai di lereng Gunung Ungaran, namun belum pernah turun hingga pemukiman warga di Kecamatan Ungaran Barat yang masih berada di lereng Gunung Ungaran.
Menurut Sekretaris Kecamatan Ungaran Barat, Edy Wuryanto, masuknya monyet lutung ekor panjang ke kantor kecamatan ini diduga karena sedang mencari makan atau terpisah dari kawanannya.
" Kejadian kemarin sempat membuat warga heboh, karena monyet lutung ekor panjang masuk melalui pintu utama diaman banyak warga sedang mengantri layanan. Litung yang yampak bingung dengan banyak orang langsung berlari memasuki salah satu ruangan di lantai 2," ungkap Edy saat dijumpai pada Jumat (26/7/2024).
Tak ingin membuat kepanikan baik terhadap pengunjung maupun lutung. Pegawai kecamatan kemudian menghubungi Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang untuk melakukan evaluasi.
" Kami tidak tangkap sendiri, takutnya nanti justru lari ke ruangan lain sehingga membuat kegaduhan. Kami hubungi Satpol dan Damkar untuk bisa melakukan evakuasi," tambah Edy.
Evakuasi berjalan kurang lebih 30 menit, dengan memancing monyet untuk mau mendekat. Setelah ditangkap kemudian diamankan dalam kandang.
" Setelah diamankan kemudian dimasukkan dalam kandang. Dan di bawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah oleh petugas Damkar," lanjutnya.
Sementara itu, kepala Satlpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, Damkar sudah sering diminta oleh masyarakat untuk melakukan evamuasi hewan liar, namun untuk evakuasi monyet baru 2 kali.
" Untuk monyet kami baru 2 kali. Dan untuk lutung ekor oanjang baru sekali ini. Setelah kami evakuasi kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, karena kami tidak memiliki kewenangan untuk melepas atau melakukan tindakan lebih jauh," jelasnya. (abc/buz)