- Istimewa
Pidato Olly Dondokambey Saat Terima Anugerah Gelar HC Profesor di Jei University Seoul
Budaya kami kaya dan beragam, dipengaruhi oleh berbagai kelompok etnis seperti Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Sangihe-Talaud. Tari-tarian tradisional, musik, dan festival mencerminkan nilai-nilai kami tentang solidaritas dan harmoni sosial yang dituntun oleh prinsip “Si Tou Timou Tumou Tou” – “Manusia baru disebut manusia jika dapat memanusiakan manusia lain.”
Di pihak kami, kami berusaha menjembatani komunitas Korea dan Indonesia dengan mempromosikan lebih banyak kolaborasi dalam industri kreatif, sebagai contoh Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Seoul menyelenggarakan acara musik dan fashion Colorful North Sulawesi di Seoul. Dita Karang, penyanyi utama Indonesia dari Band K-Pop Secret Number, berada di Manado pada 17 Desember 2022.
”Kami juga memberikan satu set lengkap ansambel musik bambu Kolintang kepada Busan University Foreign Studies di kota Busan,” ungkap Gubernur Olly
Singkatnya, Sulawesi Utara tidak hanya merupakan gerbang ke Asia-Pasifik, tetapi juga tanah dengan peluang besar dan warisan budaya yang kaya.
”Kami mengundang investor dari Korea Selatan untuk menjelajahi dan berpartisipasi dalam perjalanan kami menuju pertumbuhan berkelanjutan dan kemakmuran bersama, dan kami juga menyambut dengan hangat sesama pendidik yang berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tandasnya.
Di awal pidato saya, saya menyoroti bagaimana Gelombang Korea atau Hallyu melanda dunia melalui seni dan ekonomi berbasis budaya. Dari teman-teman Korea saya, saya mengetahui bahwa di Korea seseorang tidak menjadi artis atau entertainer dalam semalam. Faktanya, mereka mengikuti pendidikan. Pendidikan berbasis seni dan budaya sangat penting dalam mempersiapkan pelajar muda dan menjadikan mereka seniman yang benar-benar profesional dan berpendidikan tinggi. Inilah mengapa pendidikan penting. Hal lain yang menarik perhatian saya adalah bagaimana Korea menjadi negara pertama yang memulai 5G dan Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligent (AI). Ketika Anda menggabungkan pendidikan dengan kemajuan sistem digital termasuk 5G dan AI, hasilnya akan luar biasa. Kerjasama digital antara Indonesia dan Korea adalah suatu keniscayaan khususnya karena kedua negara memiliki Visi besar dalam rangka Satu Abad Kemerdekaan kedua negara di tahun 2045.