Ketua umum Kamar dagang dan industri (Kadin) DKI Jakarta periode 2019 - 2024 Diana Dewi kembali mendaftar sebagai ketua umum Kadin DKI untuk masa bakti 2024 - 2029..
Sumber :
  • Istimewa

Belum Optimal Bekerja Imbas Covid-19, Diana Dewi Kembali Mendaftar Sebagai Ketua umum Kadin DKI periode 2024 - 2029

Selasa, 30 Juli 2024 - 17:59 WIB

Dengan banyaknya calon yang berminat untuk memimpin Kadin DKI Jakarta lanjut Diana tentu lebih baik karena menandakan antusiasme yang begitu besar pada organisasi Kadin DKI. 

 "Saya juga turut mengapresiasi teman-teman dalam kepengurusan Kadin DKI karena mau ikut mensukseskan musyawarah provinsi (musprov). Dengan mendaftar menjadi kandidat Ketua umum Kadin DKI Jakarta, menandakan mereka memiliki tujuan yang sama untuk membuat Kadin DKI lebih baik kedepannya," papar Diana lagi.

Jika terpilih kembali sebagai ketua Kadin DKI Jakarta untuk kedua kalinya, Diana menandaskan bahwa dirinya tidak ingin banyak berjanji. Namun demikian untuk melihat berbagai program yang telah dijalankan secara rinci, Diana mempersilahkan anggota masyarakat untuk melihatnya di website Kadin DKI Jakarta.

Diana juga menambahkan bahwa hal-hal yang belum sempat dikerjakan olehnya di periode 2019 - 2024 akibat terkendala Covid-19, jika terpilih kelak maka semua yang belum sempat dikerjakan akan dituntaskan diperiode kedua masa jabatannya.

Diakhir penjelasannya, Diana Dewi juga sempat memaparkan harapannya pada calon gubernur DKI Jakarta mendatang bahwa sosok pemimpin DKI-1 selanjutnya adalah sosok yang bersama para pengusaha bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota global, kita ekonomi dan kota yang ramah terhadap seluruh masyarakatnya.

"Masyarakat Jakarta yang begitu heterogen, kami kalangan pengusaha berharap pertumbuhan ekonomi minimal tetap berada diatas 5 persen. Untuk itu kalangan pengusaha harus tetap dimintakan pendapatnya untuk memajukan Jakarta selepas Jakarta bukan lagi ibu kota," tutup Diana Dewi.

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
06:15
Viral