- Istimewa
Gerakan Jalan Lurus Rayakan HUT ke-6 dengan Semangat Nasionalisme dan Komitmen Demokrasi
tvOnenews.com - Gerakan Jalan Lurus (GJL) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 dengan penuh semangat nasionalisme dan komitmen dalam memperkuat demokrasi. Acara ini dihadiri oleh para anggota dan simpatisan, dimulai dengan upacara pembukaan yang khidmat.
Rangkaian acara dibuka dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ketua Gerakan Jalan Lurus, Riyanta, SH.
Setelah itu, Mars Gerakan Jalan Lurus bergema dengan penuh semangat, diikuti dengan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pancasila, dan Panca Prasetya Gerakan Jalan Lurus.
Bapak Riyanta, selaku Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus, menyampaikan sambutan peringatan HUT ke-6, di mana ia menekankan pentingnya terus berjuang demi kemajuan bangsa. Sebagai simbol rasa syukur, prosesi pemotongan tumpeng dilakukan, dan potongan pertama diserahkan kepada Ketua GJL DIY. Rangkaian acara diakhiri dengan lagu "Bagimu Negeri" sebelum para peserta bergerak menuju Titik Nol Kilometer untuk melanjutkan kegiatan.
Di Titik Nol Kilometer, sebuah orasi kebangsaan disampaikan, yang menyoroti peran penting organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam penyelenggaraan negara. Orasi tersebut menegaskan dukungan GJL terhadap pemerintahan yang sah dan mengharapkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk melakukan konsensus nasional demi tercapainya cita-cita Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Selain itu, GJL mendorong Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mengamandemen UUD 1945, mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara, serta menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)," jelasnya.
Komitmen GJL untuk memperkuat demokrasi dan menjaga stabilitas negara juga tercermin dalam seruan mereka untuk menertibkan aparatur negara yang terlibat dalam korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selain itu, GJL juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi Bumi Putera, ekonomi daerah, dan ekonomi lokal atau Pribumi, serta mendukung konservasi hutan di Jawa dan gerakan menanam tanaman pangan sebagai upaya strategis untuk ketahanan pangan nasional.
Perayaan HUT ke-6 Gerakan Jalan Lurus ini menjadi momen reflektif untuk mengukuhkan kembali tekad mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan bekerja demi kebaikan masyarakat luas. Bapak Riyanta mengingatkan seluruh anggota GJL untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah, meskipun tantangan selalu ada di setiap langkah perjuangan.
"Dirgahayu ke-6 Gerakan Jalan Lurus! Semoga terus sukses dalam memperkuat demokrasi, menjaga stabilitas negara, dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," pungkasnya. (chm)