- Istimewa
Bupati Nina Agustina Upayakan Kabupaten Indramayu Siap Sambut Indonesia Emas 2045
tvOnenews.com - Pada 2045 nanti, Indonesia akan memasuki usia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Maka dari itu muncul lah istilah Indonesia Emas 2045.
Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar bangsa yang nantinya akan mendorong kemajuan bangsa terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu menyelasaikan persoalan dan masalah bangsa ini dengan menggunakan ide, kreatifitas dan inovasinya.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari keinginan Bupati Nina Agustina untuk menyiapkan Kabupaten Indramayu dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
"Bagaimana pun kita harus nanti menjemput Indonesia Emas di tahun 2045," kata Bupati Nina Agustina, Minggu (18/8/2024) dalam sambutannya diacara peresmian Klinik MITRA Sehat Medika, di Kecamatan Gabuswetan.
Menurut orang nomor satu di Indramayu itu, terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang mempunyai misi menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju, akan dimulai dari wilayah-wilayah atau daerah kecil di Indonesia, dalam hal ini tentu Kabupaten Indramayu.
"Nah Indonesia Emas itu akan jadi yang terbaik, berarti di bawahnya harus baik, bawahnya siapa? Ya Kabupaten Indramayu," kata Bupati Nina Agustina.
Tentu untuk menjadikan Indramayu lebih baik lagi demi menyambut Indonesia Emas 2045, banyak hal yang harus dipersiapkan. Dan saat ini Bupati Nina Agustina bersama perangkat Pemerintah Kabupaten Indramayu sedang berusaha memulai penyambutan tersebut dengan mengembangkan beberapa sektor yang berkaitan dengan tujuan Indonesia Emas 2045.l tersebut.
"Bagaimana tentang kesehatannya kita sudah kembangkan, lalu tentang pendidikannya juga, dan ekonominya juga slaah satunya dengan adanya kawasan industri, lalu juga di Indramayu tentang pertaniannya dengan status sebagai lumbung pangan nasional, dengan penghasilan 1,8 juta ton per tahun. Meski sempat mengalami penu karena ada badai El- Nino dan cuaca ekstrem menurun jadi 1,6 juta ton," papar Bupati Nina Agustina.(chm)