- Istimewa
Presiden Resmikan Tiga Infrastruktur Konektivitas di Jawa Timur, Tingkatkan Mobilitas Orang dan Barang
tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Flyover Djuanda (858 m) yang berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/9/2024). Dalam kesempatan tersebut Presiden juga sekaligus meresmikan perbaikan 11 ruas jalan daerah (66 km) di Jawa Timur bagian Utara yang dilaksanakan melalui Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), dan penggantian 9 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Provinsi Jawa Timur.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai daerah dilakukan agar konektivitas semakin baik, aktivitas dan mobilitas orang dan barang juga semakin lancar, sehingga biaya logistik semakin murah dan efisien, yang akhirnya dapat meningkatkan perekonomian di daerah.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini, yang pertama diresmikan adalah Flyover (FO) Djuanda yang dibangun sejak tahun 2022 menelan anggaran biaya Rp363 miliar. Kemudian, juga 9 penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) total panjang 797 meter dengan biaya investasi Rp1,4 triliun yang tersebar di 8 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur yakni di Kota Kediri, Blitar, Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi," kata Presiden Jokowi.
Ditambahkan Presiden, infrastruktur ketiga yang juga diresmikan adalah 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 km dengan anggaran biaya Rp379 miliar yang ditangani dengan IJD tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan orang semakin baik.
"Pembangunan infrastruktur seperti FO Djuanda ini juga sekaligus menata kawasan sekitar, contohnya lahan sekitar FO Djuanda ini ditanami pohon-pohon yang rindang sehingga juga bisa berfungsi sebagai hutan kota," kata Menteri Basuki.