- Istimewa
Lucky Hakim Artis Ibu Kota Blusukan Ke Kampung Petani, Tarik Simpatik Masyarakat
tvOnenews.com - Bakal calon bupati Indramayu Lucky Hakim, wakil bupati Indramayu Syaepudin punya cara tersendiri ketika bertemu dengan pendukungnya. Mereka punya cara yang disebut dengan, lesehan, Lucky-Syaepudin tidak ingin dilayani bak raja, Lucky ternyata lebih menyukai duduk sejajar bersama warga.
Seperti yang terlihat dalam deklarasi oleh ribuan Petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Lucky Hakim-Syaefudin (APLUS) yang digelar di Desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Lucky-Syaepudin tampak enjoy duduk bersama para tokoh masyarakat dan petani. Ditengah padatnya kegiatan, Lucky menikmati duduk bersila sembari mendengar aspirasi warga.
Kedatangan bakal calon wakil bupati pasangan Lucky Hakim-Syaepudin. Yang juga artis ini disambut histeria warga. mereka berebut berswa foto dengan Lucky. Lucky hakim mengaku sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk bisa membangun dan membawa perubahan Indramayu yang lebih maju khusunya di bidang pertanian.
Suasana sangat cair, saat dialog berlangsung. kepada warga Lucky-Syaepudin meminta agar senantiasa fokus pada peran serta pembangunan. Lucky-Syaepudin juga berharap komitmen bersama.
Ketua Aliansi Petani, Raskana mengatakan, dukungan tersebut diberikan setulus hati untuk memenangkan Lucky Hakim-Syaefudin pada Pilkada Indramayu yang akan digelar 27 Desember 2024 mendatang.
Menurutnya, pasangan Lucky-Syaefudin dianggap cocok untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode selanjutnya, karena dinilai pro rakyat.
"Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin ini merupakan pasangan yang terbaik untuk masyarakat Indramayu karena pro dengan rakyat, terutama para petani," kata dia.
Sementara Bakal Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim menuturkan, pihaknya akan menyerap seluruh aspirasi dan menampung keluhan para petani saat ini.
"Keluhannya secara umum akhirnya bisa kami simpulkan, ada yang airnya susah, ada yang airnya terhenti, tidak lancar salurnya, yang kedua tentang distribusi pupuk, banyak keluhan kelangkaan pupuk atau juga pupuk yang sulit diakses dengan birokrasi yang mungkin dianggap oleh masyarakat berbelit-belit. Tentang harga gabah yang ajlok, saya sama pak Syaepudin menyerap aspirasi menampung keluhan masyarakat itu nanti akan kami rumuskan untuk dicarikan solusinya. Fisi misi kami bukan visi misi bodong yang hanya cuap tapi segitu banyaknya tapi tidak di realisasikan, dengan optimisme yang tingga visis misi kami realistis dan terukur," ujar, Lucky Hakim, Bakal Calon Bupati Indramayu.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Syaepudin telah menyatakan sikap untuk maju dalam pilkada Indramayu tahun 2024.
"Asas kesetaraan, karena disini kita banyak menerima keluhan dan aduan dari masyarakat terkait dengan elitisme pejabat, sejatinya pejabat di bayar oleh uang rakyat, jadi bosnya adalah rakyat, jadi pejabat tidak boleh seolah-olah derajatnya lebih tinggi dari rakyat, lah wong yang bayar bajunya, makan minumnya, gajinya adalah rakyat jadi kita harus ada kesetaraan antara rakyat dengan pejabat, lesehan duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Tandas Lucky.
Sementara itu Syaepudin, bakal calon wakil bupati Indramayu, menjelaskan, kabupaten Indramayu merupakan salah satu lumbung padi nasional, pemerintah daerah harus hadir dalam mengarasi permasalahan petani.
"Kita ini daerah penopang pangan atau pun lumbung padi nasional, tentu trobosan bagaimana mereka agar mendapatkan apa yang petani harapkan, pertama air, kemudian pupuk, kemudian juga harga gabah yang layak, kami Hadi disana ketika terpilih nanti, tentu kami juga tidak menutup kemungkinan membuka ruang kawasan industri, kami akan menyediakan ruang untuk industri tersebut tanpa merusak tatanan pertanian," tambah Syaepudin, bakal calon wakil bupati Indramayu.
Dengan diusung oleh partai Nasdem, partai PKS, Gelora, Hanura, PBB, partai Buruh dan partai Kebangitan Nusantarapasangan, bacabup ini optimis untuk memenangkan pilkada Indramayu yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 desember nanti.(chm)