Catatan Kelam Tim Sepak Bola DKI Tak Lolos PON 4 Kali Berturut-turut, Asprov PSSI Jakarta Didesak Gelar KLB.
Sumber :
  • Istimewa

Catatan Kelam Tim Sepak Bola DKI Tak Lolos PON 4 Kali Berturut-turut, Asprov PSSI Jakarta Didesak Gelar KLB

Sabtu, 14 September 2024 - 23:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Sepak Bola DKI Jakarta menorehkan catatan kelam kembali tak lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) kali keempat berturut-turut.

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta didesak segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Gagalnya tim sepak bola DKI dalam PON 2024 menambah panjang sejarah kelam, karena sejak 16 tahun terakhir, yakni 1998 hingga PON 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara tidak kunjung merasakan atmosfir persaingan antara provinsi di tanah air.

"Dengan tidak adanya ketua Asprov PSSI Provinsi DKI Jakarta yang definitif. Tentu sangat berpengaruh pada proses pembinaan atlet cabang sepakbola khususnya di Jakarta. Dan hasilnya tidak lagi lolos ke PON 2024," ujar pemilik Club Liga 3, ABC Wirayuda, Riko, Sabtu (15/9/2024).

Dia menjelaakan, dampak dari kesemerawutan yang terjadi dalam kepengurusan Asprov PSSI DKI Jakarta, berakibat pembinaan serta seleksi atlet sepak bola Jakarta tidak berjalan baik. 

Salah satu contoh, kata dia proses seleksi pemain pra-PON yang dilakukan secara terbuka.

"Padahal untuk seleksi tim sepakbola PON harusnya dilakukan dengan merekrut pemain dari club yang ikut dalam kompetisi liga 3. Bukan seperti saat ini, seleksi terbuka yang ujungnya rawan terjadinya pemain-pemain titipan dari pihak tertentu," katanya.

Menurutnya, Plt Asprov PSSI Provinsi DKI Jakarta juga mempengaruhi perhatian terhadap club-club sepakbola liga tiga yang dalam segi finansial masih sangat mengkhawatirkan. 

"Dari 24 club liga 3, tercatat hanya 3-4 club yang secara finansial dalam kondisi baik," katanya.

Senada, eks anggota DPRD DKI 3 periode, Sjahrial menyesalkan tim sepak bola PON DKI Jakarta gagal lolos babak kualifikasi pra PON 2024 karena tersingkir oleh Jawa Barat, Banteng, dan Kalteng.

Padahal, kata Sjahrial pemprov DKI Jakarta lewat APBD DKI bertahun-tahun, sudah mengucurkan dana ratusan miliar untuk pembinaan sepakbola DKI Jakarta.

"Kalau hasilnya 4 kali pelaksanaan PON, Jakarta selalu gagal dalam kualifikasi. Sama halnya dana yang diberikan sia-sia," kata Sjahrial.

 

Sjahrial mengatakan dengan gagalnya tim sepak bola DKI Jakarta di PON 2024, menjadi catatan buruk. Padahal, pada era sebelumnya melahirkan pemain-pemain hebat seperti Iswadi Idris, Sucipto Suntoro, Anjas Asmara dan sederet nama terkenal lainnya.

 

"Saya kira ke depan Pemprov DKI harus meninjau ulang dana yang diberikan pada Asprov PSSI Provinsi DKI Jakarta. Sebab dengan anggaran yang jumlahnya ratusan miliar diberikan bertahun-tahun, tidak ada prestasi yang diraih, itu sangat memalukan. Apalagi, Jakarta harus kalah dibandingkan dengan Banten yang baru konsen pada bidang sepakbola dalam beberapa tahun terakhir, " imbuhnya.(lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral