- Viva
Penerapan Budaya Digital untuk Persiapkan Pelajar Hadapi Dunia yang Makin Digital
tvOnenews.com - Budaya digital di sekolah atau madrasah, penting untuk mempersiapkan para pelajar menghadapi dunia yang semakin digital. Penerapan budaya digital di madrasah dan sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda menjadi warga digital yang bertanggung jawab.
”Penerapan budaya digital dalam dunia pendidikan diharapkan mampu menciptakan rekam jejak positif penggunanya,” tutur Helpdesk CBT Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Syamsudin, dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (19/9).
Syamsudin mengatakan, pentingnya budaya digital dalam pendidikan masa kini, meningkatkan keterampilan, menyiapkan masa depan, memperkaya pembelajaran, dan mendorong kreativitas.
”Budaya digital membantu pelajar mengembangkan keterampilan digital yang penting, seperti pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi digital. Akses ke berbagai sumber daya digital dapat memperkaya pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar pelajar,” ujar Syamsudin dalam diskusi bertajuk ”Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” yang dipandu moderator Yoga itu.
Budaya digital, menurut Syamsudin, juga membantu pelajar menghadapi tantangan dan peluang di era digital, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam dunia kerja. ”Budaya digital mendorong pelajar untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai platform digital, agar meninggalkan jejak positif,” imbuhnya.
Komponen utama budaya digital di madrasah dan sekolah, sambung Syamsudin, yaitu akses teknologi, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran digital. Adapun, strategi pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran untuk menciptakan rekam jejak baik dilakukan dengan cara membangun budaya digital positif.
”Di samping itu, guru dan siswa harus memiliki kompetensi digital: pelatihan pengembangan, program pengembangan digital, dan pemberdayaan digital. Memberdayakan guru dan pelajar untuk menjadi pengguna teknologi digital yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkas Syamsudin di hadapan pelajar yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari madrasah masing-masing.
Sejumlah madrasah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Rokan Hilir kali ini, antara lain: MTs Tarbiyatus Shibyan, MTsN 1 dan MTsN 2 Rokan Hilir, MI Al Usmaniyah, MTs Hamalatul Quran Bagan Siapiapi, MAN 1 Rokan Hilir, MTs Nurul Insan, MTs Al Falah Simpang Kanan, SMPN 1 Punggur, MTs Al Irfanul Hakim, dan MTs Al-Hidayah Pujud.