Rumah Hijau.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Bukan karena Flexing, Polisi Ungkap Motif Perampokan di Pamijahan Bogor

Senin, 23 September 2024 - 15:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi berhasil menangkap komplotan perampok yang beraksi di sebuah rumah di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menewaskan kepala keluarga berinisial HS (26).

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan pelaku berjumlah empat orang yang berinisial ID, S, C, dan O.

"Mereka ditangkap di lokasi berbeda. Dua pelaku ditangkap di wilayah Pamijahan, dua orang lainnya di wilayah Pandeglang, Banten," ujarnya, Senin (23/9/2024).

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mengungkap motif empat pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan seorang pria berinisial HS (26) di Kampung Cimayang Sari RT 14/ RW 06 , Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Para pelaku terungkap telah merencanakan hal tersebut sejak lama.

Adhimas menyebut peristiwa itu bermula saat pelaku utama yakni D (30) memiliki masalah dengan korban terkait dengan proses pegadaian mobil Toyota Calya.

“Korban dan pelaku D sebelumnya saling mengenal bahkan mobil calya yang saat kejadian ada di rumah korban, adalah mobil yang digadaikan ke HS sebesar Rp23 juta. Namun karena desakan korban menagih dan pelaku belum bisa bayar, timbul lah untuk melakukan kejahatan,” ungkap Adhimas.

Niat jahatnya itu kemudian diceritakan kepada tiga rekannya yang terlibat pada peristiwa tersebut. Yakni S (29), C (48) dan O (26).

Adhimas menyebutkan bahwa korban sudah beberapa kali merencanakan kejahatan tersebut. Namun gagal dengan alasan yang tidak jelas.

“Pelaku sebelumnya sudah merencanakan akan melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) ini sekitar 13 September, kemudian batal dan 15 September batal lagi, dan baru terlaksana 17 September (malam sebelum kejadian). Yang dimana semuanya direncanakan di bengkel pelaku D (di bilangan Galuga),” beber Adhimas.

Kepolisian Sektor Cibungbulang Polres Bogor mengungkap aksi teror terhadap sekeluarga di Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan kepala keluarga HS tewas dibunuh.

Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan menjelaskan aksi teror berupa pencurian dan kekerasan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

HS meninggal dunia di dalam mobil dengan luka serius di bagian kepala dan leher terjerat kain. Kemudian, istrinya R, ibunya N, serta anaknya A mengalami luka-luka.

"Dugaan pencurian dengan kekerasan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, sementara beberapa korban lain dilarikan ke RSUD Leuwiliang," ungkap Kompol Heri.

Kompol Heri menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kerabat korban, pada dini hari HS menghubungi saksi dan meminta pertolongan karena dalam kondisi nyawanya terancam.

"Ketika saksi dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah. Setelah itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ujarnya.

Polisi yang menerima laporan tersebut bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Di lokasi, polisi menemukan mobil dengan nomor polisi B 1140 EYK dimana korban HS meninggal dunia di dalamnya dan botol minuman keras serta kopi di sekitar halaman rumah bersama tetesan darah.

"Diduga empat orang pelaku yang belum teridentifikasi terlibat dalam kasus ini melarikan sebuah mobil Xpander milik korban," kata Kompol Heri.

Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus dan mencari para pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut.

"Langkah yang telah kami ambil memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penanganan dan diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi yang membantu mengungkap kasus ini," tuturnya. (ant/ebs)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
02:42
04:15
00:55
01:03
01:44
Viral