DN Aidit.
Sumber :
  • IST

Sempat Diberi Kesempatan untuk Pesan Terakhir, Dedengkot PKI DN Aidit Malah Teriak hingga Ditembak Tanpa Ampun

Minggu, 29 September 2024 - 18:49 WIB

Eksekusi dilakukan pada 22 November 1965 di sebuah lokasi yang dirahasiakan di sekitar Boyolali.

Sebelum peluru algojo menembus tubuhnya, DN Aidit diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan terakhir.

Ini adalah sebuah tradisi dalam eksekusi, di mana seorang terpidana hukuman mati biasanya diberi kesempatan untuk menyampaikan kata-kata terakhirnya kepada dunia.

Biasanya, kata-kata ini berisi penyesalan, permintaan maaf, atau mungkin pesan untuk orang-orang yang ditinggalkan. Namun, yang terjadi pada DN Aidit justru berbeda.

Alih-alih menggunakan kesempatan tersebut untuk berbicara dengan tenang atau memberikan pesan bermakna, DN Aidit malah berteriak dengan lantang.

Menurut saksi, Aidit tampak marah dan emosi. Salah satu teriakan yang paling dikenang adalah saat ia berteriak, “Bunuh saya! Bunuh saya sekarang juga!"

Bukannya tunduk pada nasibnya atau menerima kematian dengan tenang, Aidit malah menantang algojo dan para petugas yang ada di sekitarnya.

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:26
07:14
02:26
01:45
02:53
02:10
Viral