Soal Kasus Video Syur Guru dengan Murid di Gorontalo, Direktorat PPA Berikan Hal Ini.
Sumber :
  • istimewa

Digauli Guru Sendiri di Gorontalo, Diduga Korban Siswi Ungkap Kasihan Jika Punya Pacar hingga Ikhlas Video Syur Tetap Disebarluaskan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:47 WIB

"Karena saya sudah sangat sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi, walau saya mungkin dikucilkan dari orang orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya," tambahnya.

Selain itu, siswi tersebut pun turut meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu akibat video syurnya tersebar di media sosial.

"Jika pandangan kalian tentang saya di video itu salah, saya sangat memohon maaf. Dan saya mohon jangan kalian nilai hanya dengan 5 menit kalian menilai saya menikmati atau sebagainya," paparnya.

Sebelumnya, guru pemeran video syur DH dengan siswinya, P di Gorontalo mengaku siap bertanggung jawab, seusai membuat heboh masyarakat.

DH mengungkapkan hal tersebut seusai dipanggil pihak sekolah, setelah video itu viral di media sosial (medsos).

Kepala Sekolah MAN 1 Gorontalo, RB menjelaskan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) awal tahun 2023, tidak ada yang mengaku soal hubungan terlarang tersebut.

"Saat BAP pertama itu, mereka belum mengakui," ujar RB dalam tayangan yang dilansir Kamis (3/10/2024).

Seusai pemanggilan kedua, DH mengaku kepada RB bahwa bakal bertanggung jawab atas siswinya, P yang telah disetubuhi.

"Beliau menyatakan bertanggung jawab. Bentuk tanggung jawab saya kurang tahu. Saya bilang tanggung jawab ke orang tua," tambahnya.

Siswi P yang ramai menjadi sorotan publik pun akhirnya mengaku kecewa terkait aksi video syur tersebut tersebar ke media sosial.

Dia menceritakan bahwa kejadian tersebut berawal saat dirinya masuk sekolah MAN 1 Gorontalo.

"Saya akan coba ceritakan bagaimana bisa terjadis semuanya. Jujur saya sangat sedih, kecewa, tidak tahu harus bagaimana posisi tersebut. Semua berawal saat saya masuk di MAN 1 Gorontalo," tulis siswi P dalam tayangan Tiktok yang dilansir, Kamis (3/10/2024).

Siswi P menjelaskan bahwa dirinya ialah seorang yatim piatu, yang mana ingin belajar mengejar prestasi di sekolah.

"Karena memang untuk hidup sudah tidak ada dari orangtua. Saya sangat ingin untuk mencapai sarjana dengan beasiswa yang saya dapat. Pada satu hari, saya mulai mendapatkan pelecehan verbal. Dengan ucapan ucapan tidak pantas dari Guru (DH)," urainya.

Meski demikian, P mengatakan tidak menanggapi pelecehan yang dilayangkan guru DH tersebut.

"Saat itu saya tidak terlalu menanggapi dengan serius. Namun, lama kelamaan mulai menyentuha seperti pundak, merangkul, dan lainnya," kata dia.

Selain itu, dia menyebutkan tidak mengetahui pasti soal apa yang menimpa dirinya.

"Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan. Tapi semua itu ternyata penilaian saya salah saat saya mulai di peluk, disentuh bagian vit*al dan lain," jelasnya.

Mendapatkan perlakuan tersebut, P mengaku kebingunan untuk melapor aksi bejat DH.

Sebab, dia berujar bahwa jika mengadukan hal tersebut kepada teman, itu bisa berujung buruk.

"Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orangtua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang h*na. Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payah," tambahnya.

"Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak di percayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya di keluarkan dari sekolah (Seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang)," imbuhnya.(lgn)

Berita Terkait :
1 2
3
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:37
01:36
01:58
01:38
01:36
01:29
Viral