- Istimewa
SUCOFINDO Gelar SCIence Hackathon Festival 2024: Unleashing Innovation – Shaping the Future Together
Salah satu finalis Science HackFest 2024 dari Telkom University, Vina Namira Andirna Andidi mengatakan bahwa dia dan timnya telah melalui proses seleksi dan penjurian dari para pakar teknologi. Tim mahasiswa ini telah mengembangkan ide platform efisiensi proses perhitungan dan estimasi cadangan karbon di Indonesia. Platform tersebut adalah sistem yang dirancang untuk mendukung kegiatan perdagangan karbon di Indonesia, dengan tujuan mempermudah dan mempercepat proses pengukuran, perhitungan, serta estimasi cadangan karbon. Platform ini nantinya akan membantu pemantauan, pelaporan, dan verifikasi (MRV) yang diperlukan dalam mekanisme perdagangan karbon. Dia berharap karyanya dapat menjadi karya nyata untuk diimplementasikan di berbagai industri perusahaan.
"Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita bisa membuat perubahan nyata dengan teknologi. Saya terdorong untuk melanjutkan proyek ini ke tahap yang lebih lanjut agar nantinya dapat diimplementasikan dan memberikan solusi nyata bagi pemerintah Indonesia” ucap Vina.
Acara ini juga dihadiri oleh National Project Manager Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Adjie Buwono; Executive Director Indonesia Carbon Capture Storage (CCS) Center, Belladonna Troxylon Maulianda; dan Dosen Universitas Telkom, Uke Kurniawan Usman sebagai dewan juri Science HackFest 2024.
"Saya harap kegiatan ini dapat menjadi tempat bertemunya pengetahuan, tempat bertemunya pengalaman, tempat bertemunya sumber daya yang dapat menjadi modal bersama dalam berkolaborasi menghadapi tantangan teknologi industri yang ada," tutup Eko Adjie Buwono.(chm)