Program bulking mengharuskan Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan yang dibakar untuk mendukung pertumbuhan otot..
Sumber :
  • Istimewa

7 Bahan Sembako yang Harus Ada di Dapur Saat Bulking

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:30 WIB

tvOnenews.com - Bagi orang yang sedang menjalani program bulking, pola makan yang tepat adalah hal penting. Sebab, mereka perlu mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang cukup dan nutrisi yang mendukung pertumbuhan otot. 

Program bulking mengharuskan Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan yang dibakar untuk mendukung pertumbuhan otot. Namun, makanan yang dikonsumsi dalam program bulking tetap tidak boleh sembarangan, Ini karena pilihan makanan yang salah bisa menambah lemak tubuh, bukan otot. 

Makanan untuk bulking sebenarnya memiliki banyak variasi. Menariknya, banyak bahan sembako yang bisa ditemukan dengan mudah. Beberapa bahkan memiliki harga yang relatif murah. Ini contohnya seperti tempe, kacang-kacangan, dan kentang. Bahan-bahan tersebut mudah dicari di berbagai toko seperti Farmers market.

Lalu, apa saja bahan sembako yang harus ada ketika sedang menjalani program bulking? Silakan ikuti pembahasan sampai selesai. 

1. Nasi Putih
Nasi putih adalah sumber karbohidrat kompleks yang sangat penting dalam program bulking. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh dan membantu tubuh menjaga energi selama latihan dan aktivitas sehari-hari. Dalam 100 gram nasi putih terdapat sekitar 130 kalori, yang merupakan sumber energi yang baik untuk latihan intensif.

Nasi putih juga mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga, nasi putih dapat dengan cepat memberikan dorongan energi yang dibutuhkan. Selain itu, nasi putih juga dapat dikombinasikan dengan berbagai lauk yang tinggi protein seperti daging ayam, telur, atau ikan, untuk mendapatkan kombinasi nutrisi yang seimbang.

2. Kentang
Kentang merupakan bahan makanan lain yang sangat kaya karbohidrat dan cocok untuk program bulking. Dalam 100 gram kentang mengandung sekitar 77 kalori. Selain itu, terdapat sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, B6, dan potasium. Kentang juga rendah lemak, sehingga sangat baik untuk membantu menjaga keseimbangan asupan nutrisi selama bulking.

Selain itu, kentang juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna dibandingkan nasi. Sehingga, tingkat energi dapat terjaga lebih stabil selama berjam-jam. Ini sangat baik untuk menghindari rasa lapar yang berlebihan di tengah hari. 

3. Telur
Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat direkomendasikan dalam program bulking. Setiap butir telur mengandung sekitar 6-7 gram protein. Kandungan ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot. Selain protein, telur juga mengandung vitamin B12, lemak sehat, dan berbagai nutrisi lainnya yang membantu metabolisme energi. Lebih dari itu, telur juga mudah disiapkan dan dapat dikonsumsi.

4. Dada Ayam
Daging pada dada ayam adalah salah satu sumber protein tanpa lemak yang sering digunakan untuk menjalani program bulking. Sebab, dalam 100 gram daging ayam terdapat sekitar 31 gram protein dengan kandungan lemak yang rendah. Protein dalam daging ayam juga membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot yang rusak selama latihan intensif. Daging ayam juga sangat mudah diolah, baik itu memanggangnya, merebus nya, atau menumisnya dengan sedikit minyak zaitun. 

5. Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe adalah pilihan sumber protein nabati yang sangat baik. Keduanya terbuat dari kedelai yang merupakan sumber protein lengkap. Tempe, khususnya, mengandung lebih banyak protein dibandingkan tahu serta mengandung serat yang baik untuk pencernaan.Selain itu, tahu dan tempe juga mengandung berbagai mineral. Diantara mineral yang terkandung dalam tempe seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.

6. Susu
Susu adalah sumber protein dan lemak sehat yang sangat efektif dalam mendukung program bulking. Satu gelas susu mengandung sekitar 8 gram protein. Terdiri dari dua jenis utama yaitu whey dan kasein. Whey protein cepat diserap oleh tubuh sedangkan kasein diserap lebih lambat, memberikan asupan protein yang stabil sepanjang hari. Susu juga memiliki banyak kandungan kalsium dan vitamin D. 

7. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan kacang mete merupakan sumber lemak sehat, protein, dan serat. Lemak sehat sangat penting dalam diet bulking. Ini karena lemak sehat membantu meningkatkan asupan kalori tanpa menambah risiko lemak jahat. Selain itu, kacang-kacangan juga menyediakan kalori padat yang bermanfaat untuk menambah massa otot. Satu genggam kacang sendiri dapat mengandung sekitar 200-300 kalori, yang sangat efektif dalam menambah asupan kalori harian.

Kacang-kacangan dapat dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan. Selain itu, kacang-kacangan juga bisa dijadikan topping pada salad atau oatmeal. Mereka juga membantu meningkatkan rasa kenyang sehingga Anda tidak merasa lapar terlalu cepat. 

Program bulking membutuhkan pola makan yang baik. Oleh sebab itu, memilih bahan makanan yang tepat seperti nasi putih, kentang, telur, daging ayam, tahu, tempe, susu, dan kacang-kacangan bisa memastikan bahwa kebutuhan kalori dan nutrisi harian terpenuhi.Tidak hanya membantu Anda menambah berat badan, bahan-bahan ini juga menyediakan protein, karbohidrat, dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otot optimal. Lebih lagi jika pola makan ini dikombinasikan dengan latihan rutin.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:46
00:50
01:22
02:57
02:43
02:59
Viral