Tukang Sampah di Jakut Perkosa Siswi SMP.
Sumber :
  • Istimewa

Badan Gemetar Sambil Menangis, Siswi SMP di Jakarta Utara Beberkan Pemerkosaan yang Dialaminya saat Tertidur Bikin Warga Murka

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tukang sampah di Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara menjadi bulan-bulanan warga setelah diketahui melakukan pemerkosaan terhadap siswi SMP. 

Bahkan, aksi kekesalan warga itu ramai di media sosial dalam video yang dilihat, seorang pelaku yang mengenakan pakaian berwarna merah tengah dihakimi oleh warga sekitar yang merasa geram akibat perbuatannya. 

Terlihat pula pelaku yang hanya bisa pasrah saat di tangkap oleh warga itu menerima banyak pukulan bahkan tendangan yang langsung mengenai wajah dan tubuhnya. 

Warga yang tampak kesal pun segera mengikat tangan pelaku untuk segera diserahkan kepada pihak kepolisian setempat. 

Kapolsek Koja Kompol Andry Susanto membenarkan kejadian tersebut, yang mana aksi pelaku itu dilakukan pada Senin (7/10/2024) sekira pukul 10.00 WIB. 

Andry menjelaskan, aksi pelaku itu diketahui awal saat korban yang dalam keadaan menangis mendatangi orang tuanya yang tengah berdagang didekat lokasi kejadian. 

Saat itu, korban pun bercerita bahwa telah diperkosa oleh pelaku saat tengah tertidur nyenyak di dalam kamarnya. 

"Badan gemetar sambil nangis dan menjelaskan bahwa pelaku telah masuk ke kamar korban pada saat korban sedang tidur dan korban telah di gerayangin oleh pelaku (Tukang pengangkut Sampah)," kata Andry, Selasa (8/10/2024).

Andry juga mengungkapkan, orang tua korban yang merasa panik itu pun langsung mengecek tubuh putrinya dan didapati sperma menempel pada celana korban. 

"Mendapati yang diduga adalah sperma pelaku yang menempel di celana pendek yang sedang di pergunankan oleh Korban. Atas kejadian tersebut orang tua bersama dengan korban datang ke Polres Metro Jakut untuk laporan," ungkapnya. 

Saat ini pelaku telah berhasil diamankan di Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut.

Sementara korban ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA.(aha/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
03:05
02:07
07:58
04:33
06:45
Viral