KPAI.
Sumber :
  • KPAI

KPAI Beri Catatan Krusial Kasus Pelecehan Seksual Anak Laki-laki di Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberi catatan krusial merespons kasus pelecehan seksual anak laki-laki di Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang, Banten.

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, hal yang paling mendesak itu adalah proses pemulihan puluhan anak yang menjadi korban pelecehan tersebut.

Mirisnya, aksi pelecehan ini dilakukan oleh pemilik dan pengurus panti asuhan tersebut terhadap anak-anak yang masih balita maupun remaja.

"Yang pertama, KPAI menaruh perhatian pada seluruh anak-anak kita yang menjadi korban di situasi dan kondisi di yayasan atau panti sosial tersebut," kata Ai di Mapolres Tangerang Kota, Banten, Selasa (8/10/2024).

"Yang kedua, tentu beberapa anak yang sudah teradukan, mengalami situasi kekerasan seksual ini kita harus sama-sama menaruh perhatian bahwa hari ini pemulihan menjadi hal yang sangat urgent," tambahnya.

Menurut Ai, aksi bejat pemilik dan pengasuh di panti asuhan ini tidak akan terbongkar jika para anak-anak yang menjadi korban tidak memiliki keberanian untuk berbicara.

Anak-anak yang menjadi korban tersebut melaporkan hal ini kepada orang tua asuhnya.

Kemudian, sang orang tua asuh itu melaporkan ke polisi terkait adanya aksi pelecehan seksual di panti asuhan tersebut.

Oleh karena itu, Ai mengapresiasi para pendamping ataupun orang tua asuh yang telah mendampingi anak-anak sehingga berani untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Menurut Ai, hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyak korban di luaran sana yang masih menyimpan rasa traumanya karena mengalami hal serupa. Namun tidak berani untuk melaporkan hal yang dialami.

"Ini tidak akan terungkap, kalau tanpa mereka punya kesiapan untuk bicara dan berkata terus terang. Tentu saja, kerja keras ini yang saya sampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang menjadi pendamping. Disini juga ada masyarakat yang mendampingi korban anak-anak kita. ini akan menjadi perhatian kami dalam konteks pengawasan," ucap Ai Maryati.

Oleh karenanya, menurut Ai Maryati, anak-anak yang menjadi korban ini harus dipastikan mendapatkan pendampingan serta perlindungan setelah melaporkan kejadian ini. Sekaligus, Ai menyebut, trauma pada anak harus segera dipulihkan.

"Disini anak-anak kita, harus kita pastikan mendapatkan perlindungan yang optimal," kata Ai.

Pemilik Panti Asuhan di Tangerang Sodomi Puluhan Anak Sesama Jenis

Panti Asuhan Darussalam An'nur, Tangerang bikin geger lantaran terungkap pemilik panti dan pengasuhnya telah melakukan pelecehan seksual kepada puluhan anak-anak asuh.

Peristiwa pelecehan seksual atau pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'nur tersebut terbongkar setelah seorang anak melapor kepada salah satu orang tua asuhnya.

Meski awalnya tak percaya, namun orang tua asuh itu tak menyangka ketika perlahan terungkap korban pelecehan seksual yang mengaku padanya di panti asuhan tersebut menjadi puluhan orang.

Orang tua asuh sekaligus pelapor tindak pelecehan seksual, Dean Desvi menuturkan awalnya ia mendapatkan laporan pada Mei 2023 lalu terkait dugaan pelecehan seksual.

Tak pernah disangka, ternyata orang yang dikenalnya sudah lama itu telah melakukan perbuatan bejat kepada anak-anak yatim dan piatu di panti asuhan tersebut.

Dean bahkan sempat mengira jika ada fitnah yang dilakukan para anak asuh tersebut. Namun, akhirnya jumlah korban justru bertambah.

"Saya konfrontasi, dan mereka bersaksi, korban berjumlah lima orang pertama kali datang ke ruangan ini," ujar dia. Dengan suara bergetar, Dean kemudian mengatakan ia langsung melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke polisi.(rpi/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral