Naomi.
Sumber :
  • IST

Cerita Detik-detik Naomi Pelajar Semarang yang Sempat Hilang Hingga Ditemukan saat Mendaki Gunung Slamet

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:53 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Pelajar asal SMK 3 Kota Semarang bernama Naomi Daviola Setyanie bercerita soal dirinya yang sempat hilang hingga ditemukan saat mendaki di Gunung Slamet.

Naomi awalnya naik dari Pos Bambangan, Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (5/10) pukul 23.00 WIB. Dirinya kemudian bersama rombongan sampai puncak pada keesokannya harinya sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah istirahat dan berswafoto ditambah turun kabut tebal, Naomi dan rombongannya kemudian turun. Dirinya berkata jika saat turun, rombongannya terpecah menjadi tiga. Ketika hendak turun, dirinya hanya sendirian. Hanya saja, ia menyebut tidak di barisan terakhir. Ada dua orang di belakangnya namun ketika ia menunggu tak kunjung datang.

“Kan ada empat orang. Pertama dia turun duluan, kedua saya dan ketiga ini ada dua orang. Pas di tengah, saya bisa melihat dua orang ini tapi saya tidak bisa lihat mas-mas ini (depan). Saya melihat dua ini di belakang masih ada orang terus saya menengok tidak ada orang lagi bener sepi. Saya juga udah ga ada jalan lagi bener-bener full hutan saya tidak bisa melihat apa-apa lagi selain hutan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Karangroto Genuk, Rabu (9/10/2024).

Dirinya kemudian tersesat di hutan selama dua malam. Ia berhasil bertahan berkat tiga roti yang dibawa dan sumber mata air di sana. Selama tersesat, dirinya mengikuti burung berharap bisa menemukan jalan keluar dari hutan.  

“Kalau makan mungkin dari roti yang kemarin saya bawa itu masih bisa dimakan tapi harus diirit-irit karena ndak tau berapa lama kita disana jadi memang harus bertahan hidup gitu caranya. Lalu ikuti petunjuk burung sebenarnya agak ragu awalnya, kita ndak tahu burungnya apa baik atau ndak. Dia naik saya naik, dia turun saya turun sampe di tengah saya mulai berhenti istirahat,” bebernya.

Setelah ditemukan, dirinya langsung diberi minum dan makan oleh Tim SAR Gabungan. Ia juga dilakukan pemeriksaan medis ketika sudah sampai di basecamp.  

Sementara itu, sang ibunda Dwi Ningsih Veronica mengaku sempat kaget saat mendengar anaknya hilang di Gunung Slamet. Ia langsung berangkat ke Purbalingga usai menerima kabar itu.

"Saya plong sekali ketika ada kabar dia ketemu, hati saya yang berceceran saya kumpulin lagi. Tapi ndak boleh lagi naik gunung, nggak boleh lagi. Aku nggak sanggup," imbuh Dwi.(dcz/ebs)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral