Demo FPBAK.
Sumber :
  • IST

FPBAK Gelar Aksi dan Laporkan Dugaan Korupsi Eks Petinggi Perumda Tirta Bagahasasi Ke KPK dan Kejagung

Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dinilai merugikan daerah Koordinator Forum Pemuda Bekasi Anti Korupsi (FPBAK) menyambangi KPK dan Kejaksaan Agung untuk memeriksa Perumda Tirta Bagahasasi Kabupaten Bekasi

Penyalahgunaan wewenang pada tubuh perusahaan daerah adalah salah satu indikasi masalah yangbada ditubuh perusahaan daerah di Indonesia. Seperti saat ini Forum Pemuda Bekasi Anti Korupsi (FPBAK) menyatakan adanya indikasi korupsi serta penyalah gunaan wewenang di tubuh Perumda Tirta Bagahsasi Kamis (10102024).

Menurut Koordinator FPBAK Jufri Rumaratu, Dugaan Kasus tersebut telah bergulir sejak lama tetapi belum pernah ada tindak lanjut dari pihak yang berwenang dalam menyelesaikam permasalahan yang sangat merugikan ini.

"Kejadian ini sebenarnya sudah berlangsung lama tetapi belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang dalam menyelesaikan kasus ini" ujarnya

Pada hari yang sama Jufri juga menjelaskan bahwa adanya indikasi praktek korupsi ini dimulai pada tahun 2014 Perumda Tirta Bagahasasi yang di mana adanya penyertaan modal senilai Rp73 miliar yang seharusnya dilakukan untuk revitalisasi pipa Saluran PAM bersubsidi kepada warga berpenghasilan rendah di wilayah Kabupate Bekasi, namun kenyataannya dilapangan program tersebut tidak berjalan dan diduga disalahgunakan. 

Pada penjelasannya Koordinator FPBAK juga melihat adanya penyalahgunaan wewenang atas kerjasama PT Granek tirta Indonesia dengan PDAM Tirta Bagahasasi (sekarang Perumda Tirta Baghasasi) yang di mana perusahaan tersebut berada di lahan milik Perumda Tirta Bagahasasi. Yang di mana menurut aturan yang berlaku tidak diperkenankan bahwa perusahaan yang bekerjasama untuk membangun Kantor di lahan milik Perumda Tirta Bagahasasi. 

Terlebih lagi saat ini setelah laporan keuangan Perumda Tirta Bagahasasi saat ini mengalami Defisit kurang lebih sebanyak Rp300 miliar, dan menurut Koordinator FPBAK merupakan kerugian yang sangat signifikan bagi sebuah perusahaan daerah 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
02:49
04:22
03:36
01:13
02:25
Viral