Ilustrasi..
Sumber :
  • Istimewa

Kunci Jaga Keamanan Privasi Digital: Pahami Konsep Rekam Jejak dan Kelola dengan Bijak

Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:18 WIB

tvOnenews.com - Era teknologi digital membuat hampir seluruh aktivitas kehidupan selalu terhubung dengan internet. Namun, tidak semua pengguna menyadari, aktivitas tersebut akan meninggalkan rekam jejak digital yang perlu diwaspadai. Memahami konsep rekam jejak digital dan mengelolanya dengan bijak adalah kunci untuk menjaga keamanan dan privasi kita di dunia digital. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Salim Muhaimin mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, di Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (15/10). 

Dalam diskusi online bertajuk ”Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”, Salim mengatakan, aktivitas kita di internet, media sosial, dan perangkat digital, membentuk jejak digital yang terekam secara permanen. Jejak digital dapat mengungkap informasi pribadi dan kebiasaan kita yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

”Rekam jejak digital dapat memengaruhi masa depan kita, seperti pekerjaan, reputasi dan hubungan sosial. Memahami dan mengelola rekam jejak digital secara bijak merupakan tantangan yang harus dihadapi di era digital ini,” jelas Salim Muhaimin dalam diskusi virtual yang dipandu moderator Yoga itu. 

Rekam jejak digital yang merupakan kumpulan data dan informasi yang dihasilkan dari aktivitas kita di dunia digital, menurut Salim, bisa berasal dari e-mail yang kita kirimkan, postingan di media sosial, riwayat pencarian di web, transaksi belanja online, dan lainnya.

”Risiko jejak digital yang perlu diwaspadai, yaitu penyalahgunaan data informasi pribadi oleh orang tidak bertanggung jawab, reputasi digital tentang diri kita, hingga serangan siber. Rekam jejak digital dapat menjadi target dari peretas, hacker, dan pihak yang berniat jahat untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif,” terang Salim Muhaimin di hadapan siswa yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Pesisir Selatan kali ini, yakni: SMPN 3 Painan, SMPN 1 Tarusan, SMPN 2 dan SMPN 3 Jurai, SMP Arrisalah 2 Airpura, SMPN 4 Bayang, SMPN 9 Koto Tarusan, SMPN 2 dan SMPN 3 Batang Kapas, SMP IT Rabbani, SMPN 1, SMPN 7 dan SMPN 8 Sutera, SMPN 2 Lunang, dan SMPN 2 Ranah Ampek.
    
Senada, praktisi dan konsultan IT Mahir Institut Partner Ardiansyah menegaskan, rekam jejak digital di internet bisa berupa data pribadi (nama, alamat, nomor telepon), aktivitas online (riwayat pencarian, laman yang didatangi, klik, pembelian), informasi akun (username, password) maupun dari konten yang dibagikan (foto, video, postingan, komentar).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral