- Istimewa
Kunci Jaga Keamanan Privasi Digital: Pahami Konsep Rekam Jejak dan Kelola dengan Bijak
”Dampak positif rekam jejak digital, di antaranya: personalisasi layanan, rekomendasi produk, kemudahan akses informasi, dan reputasi baik. Sedangkan dampak negatifnya: risiko privasi (data bocor), penipuan dan phising, profiling dan iklan yang tidak diinginkan, serta reputasi jelek,” jelas Ardiansyah.
Sementara, menurut CEO PT Elok Prima Asia Erlan Primansyah, salah satu rekam jejak digital negatif yang harus dihindari pengguna ialah turut membuat dan menyebarkan berita palsu (hoaks). Ciri hoaks, biasanya berupa pesan berantai dan berulang-ulang dikirimkan, mengaku dari institusi resmi, dan meminta untuk disebarkan.
”Bila menerima berita berciri hoaks, lakukan kroscek sesuai isi berita. Kroscek ke situs web resmi, kroscek ke orang yang berkompeten, menghapus, dan tidak ikut menyebarkannya,” rinci Erlan Primansyah.
Untuk diketahui, nobar webinar seperti digelar di Kabupaten Pesisir Selatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)