Isu Kelompok Intoleran.
Sumber :
  • IST

Pilkada Jakarta Memanas, Mulai Muncul Isu Kelompok Intoleran

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Peristiwa ini, kata dia, cukup berbekas. Misalnya saja kampanye Ahok-Djarot yang ditolak di berbagai tempat di Jakarta, atau bahkan kader PDIP sempat bentrok saat mengawal kampanye Ahok-Djarot.

"Karena itulah, persinggungan keras itu akan berbekas dan tidak mudah dipulihkan. Kader PDIP di Jakarta tidak akan mudah memaafkan dan melupakan konflik Pilkada DKI 2017 yang melibatkan kelompok PA 212," ujarnya.

Begitu juga sebaliknya. Fadhli menyebut PA 212 dan FPI tentu tidak akan serta merta menerima calon gubernur yang disorongkan PDIP. "Bagi mereka, PDIP adalah seteru ideologis yang mungkin sulit untuk dipersatukan dalam sikap politik para ulama PA212," ungkap Fadhli.

"Lalu, apakah sikap ini akan dipertahankan PA212 dan FPI dalam menghadapi Pilkada DKI 2024? Jawabannya kemungkinan besar adalah iya," sambungnya.

Salah satu indikator yang nyata adalah komunikasi yang minim antara FPI/PA 212 dengan elite PDIP Jakarta. Hingga kini, belum ada komunikasi formal yang terjalin antara elite PDIP Jakarta dengan kalangan ulama tersebut. 

"Padahal pemilu kurang lebih tinggal 42 hari lagi. Belum ada tindakan apapun untuk menggaet segmentasi kelompok FPI/PA 212 yang notabene sebagian merupakan pendukung Anies Baswedan," jelas Fadhli pula.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari kubu Ridwan Kamil-Suswono. (ebs)
 

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:13
05:02
11:08
01:52
03:27
03:32
Viral