- tim tvOne/Adinda Ratna Safira
Jeritan Orang dan Anjing Menyalak Beradu saat Kebakaran di Tambora Jakbar, Warga Panik saat Api Melahap Puluhan Rumah
Jakarta, tvOnenews.com - Enos (52) yang merupakan warga di Jalan Kali Anyar IV RT 11 RW 02, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menceritakan saat terjadinya kebakaran yang melanda puluhan rumah pada Selasa (15/10/2024).
Enos menuturkan saat terjadinya kebakaran, dirinya tengah asyik menonton televisi di rumahnya. Kemudian, dia mendengar suara teriakan orang dan anjing menyalak.
“Saya nonton TV, bangun terus keluar dengar teriakan sama suara anjing gonggong. Jadi, mungkin orang banyak teriak, anjing kaget. Jadi, anjing juga ramai,” ungkap Enos, di lokasi, Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Enos menuturkan saat keluar rumah, dirinya melihat api sudah sangat besar dan akhirnya berupaya menyelamatkan diri serta keluarganya.
“Saya juga sudah super panik. Cuman setelah keluarga keluar, selamat, saya berusaha tenangin diri untuk tidak begitu panik. Saya juga tidak pergi jauh dari rumah, saya selalu kontrol rumah sambil bantu rekan-rekan guyurin air,” jelas Enos.
Kemudian, akibat kebakaran ini, rumah Enos bagian dapurnya mengalami kerusakan.
“Itupun saya kecolongan blower di rumah saya jebol sama api akhirnya api masuk ke dapur. Dapur saya abis,“ kata Enos.
Seperti diketahui, ribuan warga terdampak akibat kebakaran yang melanda puluhan rumah di Jalan Kali Anyar IV RT.11 RW.02, Kelurahan Kali anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (15/10/2024).
“Kebakaran ini mencakup rumah 40 kepala keluarga terbakar dan terdampak, warga yang meninggal 5 orang,” kata Lurah Kalianyar, Cahyono, di lokasi, pada Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut, Cahyono mengungkapkan total warga yang terdampak akibat kebakaran ini ada 9.000 jiwa penduduk.
“Ya memang warga masyarakat di sini tiap rumah bisa ada 5-10 KK. Dengan hanya 30 hektar wilayah kami, hampir 9000 jiwa penduduk,” jelas Cahyono.
Sementara itu, Cahyono mengungkapkan ribuan warga tersebut telah dievakuasi ke pengungsian yang terletak di lantai 2 Kelurahan Kalianyar.
Namun, nantinya pengungsian akan dibagi menjadi tiga termasuk di lapangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pos RW.
“Pengungsian akan kami bagi 3, satu di kantor Kelurahan lantai 2, lalu di Pos RW 2, lalu di lapangan sini persima,” ungkapnya.
Sementara itu Cahyono menuturkan saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, Rumah Sakit, dan Puskesmas Kecamatan.
“Tenda-tenda nanti akan dipasang, bantuan akan segera datang. Berupa bahan pokok dan juga selimut, pampers, buku, sudah kami koorsinasikan insyaAllah. Saya sebagai pimpinan sini berterima kasih para donatur, Dinsos BPBD yang bergerak cepat sekali sehingga untuk makanan dan lain-lain siap dan warga sudah dapat evakuasi,” jelasnya. (ars/lgn)