IHSG Diprediksi Fluktuatif, Berikut Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis untuk Raup Cuan.
Sumber :
  • antara

IHSG Kian Melambung Tinggi di 46,04 Poin Jelang Akhir Pekan

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (18/10/2024), kembali melambung tinggi mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Pagi hari ini, IHSG menguat hingga 46,04 poin atau 0,60 persen ke posisi 7,781,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,31 poin atau 0,87 persen ke posisi 966,89.

"IHSG berpeluang profit taking pada akhir pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta hari ini. 

Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar masih merespon keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan tingkat suku bunga acuannya serta petunjuk peluang pemangkasan lanjutan suku bunga acuan BI dengan terindikasi mengakumulasi saham-saham dengan sensitive rate.

Saat ini fokus pasar masih tertuju pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Kemudian di hari yang sama, akan diumumkan nama-nama menteri pengisi kabinet yang baru untuk kemudian dilantik pada 21 Oktober 2024.

Kemudian dari mancanegara, data ekonomi baru Amerika Serikat (AS) yang dirilis hari Kamis (17/10) menjadi sentimen positif, di mana angka penjualan ritel September 2024 memperlihatkan tren belanja konsumen masih kuat, dengan pengeluaran lebih tinggi dari perkiraan yakni naik 0,4 persen

Kemudian dari benua Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) baru saja memangkas suku bunga pada Kamis (17/10) untuk ketiga kalinya tahun 2024 ini, dan menyatakan bahwa inflasi di zona euro bisa terkendali walaupun prospek ekonomi blok tersebut kian memburuk.

Europan Central Bank (ECB) juga memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), usai adanya pelonggaran serupa pada September 2024, Hal ini menandai pemotongan suku bunga berturut-turut pertamanya dalam 13 tahun

Di sisi lain, bursa saham AS Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) capai rekor penutupan baru di hari Kamis usai data ekonomi yang kuat meredakan kekhawatiran akan resesi.

DJIA sekarang ini naik 161 poin atau 0,37 persen menjadi 43.239,05. Hal ini didorong oleh kenaikan 9 persen di saham Travelers yang merespons kuartal yang kuat.

Sementara itu Indek Nasdaq Composite juga naik tipis-tipis, didorong oleh saham-saham semikonduktor menguat 0,04 persen menjadi 18.373,61. Namun, S&P 500 turun 0,02 persen dan ditutup pada 5.841,47.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 147,10 poin atau 0,38 persen ke level 39,058,30, indeks Hang Seng menguat 332,39 poin atau 1,66 persen ke level 20.411,49, indeks Shanghai menguat 39,06 poin atau 1,23 persen ke 3.208,43, dan indeks Straits Times menguat 6,79 poin atau 0,19 persen ke.level 3.631,98. (ant/nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral