Apresiasi IJTI 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Jangan Pernah Berhenti Berkarya untuk Indonesia

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:07 WIB

"Masyarakat dapat konfirmasinya dari media mainstream. Nilai nilai jurnalisme tidak boleh hilang," katanya. 

Meski kondisi media televisi sedang tidak baik-baik saja, namun karya jurnalistik yang dihasilkan jurnalis televisi tetap harus terjaga. 

"Saya tidak bisa membayangkan dunia tanpa ada pers," katanya menambahkan. 

Prabu Revolusi mengapresiasi upaya IJTI yang menggelar Apresiasi IJTI 2024 untuk jurnalis televisi.

Apresiasi IJTI 2024 mengambil tema “Jurnalisme Televisi Menumbuhkan Optimisme, Mewujudkan Indonesia Maju”. Lebih dari 300 karya Jurnalistik Televisi dari 19 Televisi Nasional dan Lokal, dinilai untuk mendapat Apresiasi IJTI 2024. Dari jumlah tersebut IJTI memilih dan memasukan dalam 5 (lima) kategori, yakni pembangunan infrastuktur, teknologi dan digitalisasi, ekonomi, kesehatan, dan jaminan sosial. Penilaian karya Jurnalistik Televisi mempertimbangkan orisinialitas, angle, kesesuain tema, informasi dan sumber, pengemasan dan Kode Etik Jurnalistik serta P3SPS.

Apresiasi IJTI 2024 untuk kategori pembangunan infrastruktur diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Kebut Proyek MRT Jakarta (RCTI) dan Pembangunan IKN, Apa Saja Fasilitas yang Sudah Tersedia? (Indosiar). Ketegori Teknologi dan digitalisasi diberikan untuk karyawan jurnalistik berjudul Digitalisasi, Asa Baru di Bowombaru (CNN Indonesia) dan Layanan Digital Desa Pasar Jati (Kompas TV). Kategori pembangunan ekonomi diberikan untuk karya jurnalistik Potensi Global Supply Chain Lobster Dunia (CNN Indonesia) dan Hilirisasi Industri Kunci Peningkatan Ekonomi (TV One). 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
03:04
01:47
06:29
02:05
00:59
Viral