Ditolak Pramono, Program “Magrib Mengaji” Didukung Tokoh Agama Ridwan Kamil,jakarta,pilkada.
Sumber :
  • IST

Ditolak Pramono, Program “Magrib Mengaji” Didukung Tokoh Agama

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 15:19 WIB

Sementara Agus Suradika mengungkapkan, Muhammadiyah sudah sejak lama menyampaikan kepada pemerintah mengenai perlunya Magrib mengaji bagi anak-anak. Ia mendukung penuh bila RK mau mewujudkan dan menggalakkan program Magrib Mengaji di Jakarta.

“Saya kira kalau Pak Ridwan Kamil mau menginisiasi ini, itu akan baik sekali dan harus diformalkan ke dalam bentuk Pergub setidaknya, syukur-syukur menjadi Perda,” tuturnya.

“Setelah menjadi Perda kan mengikat semua untuk melaksanakan Magrib sampai Isya bagi yang muslim ya wajib mengaji di rumah. Saya kira ini baik sekali menjadi concern juga Pemda DKI Jakarta, di mana warga Jakarta memang mayoritas beragama Islam,” kata Agus Suradika.

Menurut dia, memang bisa memunculkan kontroversi ketika orang menganggap pendidikan agama itu sebagai ranah privat. Persoalannya adalah, masa depan anak-anak bangsa ini harus diperkuat dengan aspek spiritualitas yang tinggi. Dan itu  kewajiban negara juga Pemda untuk memperkuat spiritualitas, supaya warga Jakarta tetap bisa berinteraksi dengan kemajuan zaman. 

“Jadi argumen-argumen yang menolak itu barangkali karena memandang kok ini negara ngurusi domain privat. Tapi jangan lupa, kalau terjadi degradasi moral warga, itu yang rugi kita semua. Maka negara wajib, pemerintah wajib ikut,” jelas Agus Suradika. (ebs)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:18
01:38
03:04
12:58
01:47
Viral