- istockphoto
Rezeki Tiba-tiba Datang Meledak-ledak, Kata Ustaz Adi Hidayat Tolong Rutin Baca Dua Dzikir ini
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah menyampaikan zikir yang dapat mempercepat datangnya rezeki.
Mendapatkan rezeki yang berlimpah sudah pasti menjadi sebuah anugerah dari Allah SWT dan harapan yang setiap Muslim.
Dalam firmanNya Allah SWT menjanjikan kepada hambanya-Nya akan menambah nikmat bagi hambaNya yang bersyukur atas segala rezeki yang sudah diberikan.
Maka dari itu, dalam sebuah ceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar rezeki lancar maka rutinkan dua bacaan zikir berikut ini.
Bahkan Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan jika rutin mengamalkan dua zikir ini maka jangan heran jika rezeki akan datang tak terduga dan begitu berlimpah.
Lalu bacaan zikir apakah yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH)?
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian menyampaikan bahwa orang-orang yang melakukan zikir hatinya cenderung tenang dalam menghadapi berbagai situasi.
Menurutnya, ketenangan hati ini kecenderungan untuk sukses dan bahagia pun lebih tinggi dibanding orang yang tidak pernah membaca dzikir.
Kemudian bukan itu saja, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa zikir juga bisa meningkatkan kecerdasan.
Menurut UAH, orang yang sering zikir akan cenderung lebih pintar, dan cepat dalam menambah pengetahuannya.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian menambahkan, bahwa zikir itu bentuknya ada dua, yaitu perintah dan larangan.
Dua zikir yang dimaksud adalah perintah yang diberikan untuk dikerjakan dan larangan untuk ditinggalkan.
Menurut UAH, zikir yang berbentuk perintah itu seperti shalat, membaca Al-quran, berpuasa dan lainnya.
Maka kata Ustaz Adi Hidayat, orang yang shalat akan cenderung lebih fokus sehingga kecenderungannya untuk sukses dan bahagia dalam hidup lebih besar.
Menurutnya, hal ini karena panggilan menunaikan shalat adalah panggilan kebahagiaan menghadap sang pencipta.
"Makanya orang di masa lalu itu ketika dia akan mengerjakan soal-soal susah, dia salat pak, bu," ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian menceritakan kisah Imam Al Bukhari dimana ketika akan menuliskan satu hadis, beliau shalat dua rakaat terlebih dahulu.
Bukan hanya itu, UAH mengatakan jika para ulama juga selalu menunaikan shalat dan membaca Al-Qur’an.
Bahkan tak sedikit pula, ilmuan muslim zaman keemasan Islam, shalat lalu mengkaji Al-Qur’an dan hingga akhirnya menemukan sebuah penemuan-penemuan yang bermanfaat dalam ilmu pengetahuan.
Kemudian zikir kedua yakni berbentuk larangan.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, zikir yang berbentuk larangan adalah dimana harus diubah cara berpikirnya setiap manusia.
Hal ini karena menurutnya, karena kebanyakan orang hanya membaca zikir namun formulasinya tidak dipahami.
Sehingga kata UAH, parameter tingkat keberhasilan seseorang dalam mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an itu tidak muncul dan hanya menjadi pengetahuan yang tersimpan di pikiran dan tidak ada yang diamalkannya.
Dari penjelasan di atas, hal ini berlaku bagi orang yang kerap melakukan zina, termasuk zina mata, zina telinga, dan zina lisan.
Maka menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) perbandingan terbaliknya adalah saat orang meninggalkan larangan maka hatinya akan tenang, kesuksesan dan kebahagiaan cenderung lebih mudah didapat.
UAH juga mengingatkan bahwa saat larangan itu dilanggar atau seseorang berbuat zina, maka akan berdampak pada jaminan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Wallahu’alam bishawab