BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli merespon kejadian bencana alam tersebut dan bahu membahu membantu warga yang terdampak..
Sumber :
  • Istimewa

Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Kamis, 7 November 2024 - 18:04 WIB

tvOnenews.com - Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus pada Senin (04/11/2024). Berdasarkan laporan terakhir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), korban meninggal dunia letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, bertambah menjadi 10 jiwa, hingga Senin (4/11/2024), dimana  Enam orang diantaranya berhasil diidentifikasi oleh petugas.

"Hingga pukul 10.20 WIB, korban jiwa meninggal berjumlah 10 jiwa," ujar Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan pers, Senin (4/11/2024). 

Sementara itu, total populasi warga terdampak, kata Abdul Muhari, sebanyak 10.295 jiwa yang tersebar di dua kecamatan: Wulanggitan dan Ile Bura.
BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli merespon kejadian bencana alam tersebut dan bahu membahu membantu warga yang terdampak. Berbagai bantuan diberikan berupa penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain.

Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian (pekerja BRI) melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka yang berlokasi terdekat dengan wilayah bencana.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan gerak cepat penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban.

“Kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
02:39
02:22
02:22
03:02
00:54
Viral