- Istimewa
Es Krim Aice jadi Simbol Kehangatan dan Dukungan dalam Perjuangan di Film Pendek BMW Astra "Love, Race Cars, & Death"
tvOnenews.com - Menjadi bagian dari karya film pendek “Love, Race Cars & Death” karya Billy Aldo, Es Krim Aice menjadi simbol kasih sayang dan teman manis di tengah tantangan kehidupan yang dianalogikan dengan dunia balapan yang penuh risiko dan ambisi.
Jakarta, XX November 2024 - Aice sukses memberikan pesan mendalam tentang simbol kehangatan dan dukungan dalam perjuangan di rilis film pendek baru BMW Astra yang berjudul Love, Race Cars, & Death. Film yang diproduksi oleh BA Films dengan tema balap mobil BMW ini, menyajikan kisah tentang cinta, ambisi, dan kesedihan dalam kehidupan manusia. Disutradarai dan ditulis oleh sineas Billy Aldo, film ini dibintangi oleh Gilang Devialdy, Arla Ailani, Verdi Solaiman, dan Rukman Rosadi.
Love, Race Cars & Death (LRCD) menyuguhkan aksi balap di sirkuit namun ada banyak pesan didalamnya. Penonton disuguhkan adegan balap mobil BMW yang epik, penggambaran kesehatan mental, dan sinematografi yang cantik. Film ini ini tak hanya tentang kasih, ambisi, dan duka namun tentang manusia dengan segala elemennya.
Dialog film LRCD ini memang sengaja dibangun untuk memberikan kesan pilu agar penonton dapat ikut merasakan perasaan tokoh utama. Saat ini, film pendek ini sendiri sudah dapat ditonton di YouTube.
- Istimewa
Melalui isu kesehatan mental, BA Films melibatkan Aice untuk memperkuat makna momen-momen manis di tengah kejatuhan sang tokoh utama. Aice menghadirkan sensasi segar dan manis dari es krim semangka dan nanas khasnya dalam berbagai adegan film.
Sylvana, Senior Brand Manager Aice Group Group, menyampaikan bahwa Aice Group sangat antusias dalam mendukung sebuah karya yang menginspirasi bagi banyak orang.
“Dengan penuh antusias, Aice Group menyambut kesempatan untuk menjadi bagian dari Love, Race Cars, & Death short movie. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami yang selalu berupaya menghadirkan keceriaan di setiap momen,” jelas Sylvana.
Sylvana menambahkan bahwa partisipasinya di LRCD menjadi bentuk nyata peran Aice menjadi sahabat kebahagiaan bagi semua kalangan.
“Kami meyakini bahwa di setiap perjalanan hidup akan dipenuhi oleh tantangan dan kebahagiaan. Maka, disitulah Aice hadir sebagai teman setia pada setiap langkahnya,” lanjut Sylvana.
Menurutnya, selalu ada jalan untuk kembali normal dan berusaha keras kembali setelah terjadinya kegagalan. Seperti pesan di akhir film, "I don't know if I'm the one who can heal you, but I know you can heal". Selama masih hidup, manusia akan selalu memiliki banyak kesempatan untuk pulih di setiap kejatuhannya.
Es Krim Aice Menemani Proses Bangkit dari Kegagalan Aice
Adit yang merupakan tokoh utama dalam film merupakan seorang pembalap muda yang menghadapi trauma besar karena kehilangan kedua orang tuanya. Namun, di tengah psikologisnya yang tidak stabil, Audrey hadir sebagai sosok pendukung yang selalu ada.
Sutradara film ini menggambarkan Audrey sebagai sosok sahabat yang selalu mendampingi Adit yang setia menemani dan menghiburnya, salah satunya dengan memberikan es krim semangka kesukaan Adit.
“Kedua tokoh ini merupakan sahabat yang sangat dekat. Sehingga, Audrey secara sendirinya telah mengetahui bagaimana cara memberikan apresiasi dan kehangatan melalui cara yang sederhana kepada Adit, yakni dengan makan es krim bersama sambil berbincang,” ujar Billy.
“Di cuplikan film, itu memang kondisi sirkuit panas dan sulit cari makanan minuman menyegarkan. Tapi jika bicara makna yang lebih besar, sebenarnya ada pada momen persahabatan mereka yang telah berlangsung lama. Ini dibuktikan dengan Audrey yang sudah otomatis mengetahui rasa es krim kesukaan Adit, es krim rasa semangka dari Aice,” lanjutnya.
- Istimewa
Dalam cuplikan film pendek ini, Aice menjadi simbol bahwa di setiap tantangan hidup, selalu ada momen kecil yang membawa ketenangan dan kenyamanan dengan cara sederhana. Es krim Aice hadir sebagai sahabat yang dekat di segala suasana, memberi kebahagiaan dan kesejukan yang meringankan pikiran. Setiap gigitan es krim Aice menyampaikan perasaan, baik di saat sedih maupun bahagia, karena Aice percaya bahwa di tengah lika-liku hidup, selalu ada ruang untuk momen manis yang membawa harapan.
Phoebe Carolyn, Produser dari BA Films, menjelaskan bahwa es krim merupakan sesuatu yang sederhana dan mudah dijangkau. Namun, es krim juga memberikan kesan spesial karena umumnya dikonsumsi hanya pada saat-saat tertentu.
Seperti sebagai makanan penutup, penyejuk tenggorokan ketika cuaca panas, atau apresiasi kecil setelah melakukan suatu pencapaian. Hal inilah yang direfleksikan pada cuplikan film ketika Adit dan Audrey mengobrol sambil memakan es krim Aice varian Semangka dan Nanas.
“Es krim itu makanan manis yang enak dan simpel. Es krim Aice juga mudah untuk didapatkan semua orang. Lewat kesederhanaan tersebut, justru es krim mudah dikonsumsi untuk memberikan keceriaan. Dan inilah yang membuatnya spesial,” jelas Phoebe.
- Istimewa
Phoebe juga menekankan bahwa es krim Aice merupakan salah satu makanan yang cocok dalam momen kebersamaan. Hal ini menjadikan Aice sebagai produk yang memiliki kesan positif untuk membagikan kebahagiaan melalui berbagai variasi produknya. Pada cuplikan film, pesan ini dapat dilihat ketika Audrey membuka obrolan sekaligus menghibur Adit sambil membawakan es krim Aice.
“Pada momen tertentu, makan es krim Aice ini adalah opsi yang tepat untuk menambah suasana hangat dalam kebersamaan. Kita bisa share the moment sambil makan es krim yang simpel,” lanjut Phoebe.
Aice Group berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap momen keceriaan dan menjadi sahabat setia yang menemani langkah-langkah perjuangan dalam kehidupan. Dengan menghadirkan es krim yang manis dan menyegarkan, Aice Group tidak hanya menawarkan kenikmatan tetapi juga mengapresiasi setiap usaha dan pencapaian orang-orang yang sedang berjuang, baik dalam menghadapi tantangan sehari-hari maupun dalam meraih mimpi.(chm)