Unpar Bandung.
Sumber :
  • Tim tvOne/Ilham

Unpar Bandung Diteror Bom Panci Jelang Wisuda

Jumat, 15 November 2024 - 10:56 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) KotaBandung, Jawa Barat dihebohkan insiden oleh orang misterius 

yang akan meneror bom pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada Jumat 15-November 2024.

Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat UNPAR membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2 pusat pembelajaran Arntz-Geise.

Alasannya, si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Apabila wisuda tetap berlangsung maka, bom akan diledakan.

"Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak," tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.

Pihak Rektor UNPAR Bandung, Prof. Ir. Tri Basuki Joewono membenarkan, bahwa kegiatan wisuda yang akan berlangsung pada 15-17 November 2024 mendapatkan teror bom.

"Bahwa benar UNPAR menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan

kelangsungan kegiatan di UNPAR," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, pihak UNPAR telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan seluruh ruangan kampus.

Ini dilakukan untuk memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus UNPAR, terutama kegiatan akademik

dan non-akademik untuk tanggal 15-16 November 2024 bisa berjalan aman dan lancar 

"Secara khusus untuk pelaksanaan Wisuda yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal tersebut," katanya.

Tidak hanya disitu, UNPAR juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya aparat keamanan untuk memastikan bahwa lingkungan kampus tetap aman.

Tri pun mengimbau, kepada seluruh civitas akademika UNPAR tetap waspada dan saling mendukung kegiatan keamanan ini 

"UNPAR pun mengimbau agar warga UNPAR saling mendukung dan tetap tenang," tandasnya. (iah/ebs)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral