- ANTARA
Survei LPMM Membuktikan Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Unggul di Pilkada NTT
Kemudian 2 paslon Yohanes Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto terjebak romantisme dengan tidak mengakui kinerja dan program Jokowi dalam membangun NTT dan lebih memuji kemampuan Megawati dalam memimpin Indonesia dan mengurus NTT saat menjadi Presiden RI
"Tidak begitu butuh dukungan pusat dan lebih andalkan kekuatan masyarakat dalam membangun walau tahu bahwa lebih 70% anggaran pembangunan NTT masih dr pusat," kata Alamsyah.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma dinilai responden memberi bukti janji kampanye yang bisa diwujudkan dengan komitmen beberapa Menteri setelah dikontak langsung oleh Melki Laka Lena saat menjadi anggota DPR RI sudah konkret memberikan program untuk nelayan, rumah layak huni, petani, peternak, komunikasi digital, pendidikan, kesehatan, UMKM, koperasi dan lainnya.
Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma diketahui responden sudah bertemu Jokowi presiden ke 7 di Jakarta dan mendapat amanah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan yg sudah dibuat di era Jokowi di NTT dan terus meminta dukungan pemerintah pusat utk dukung pembangunan di NTT.
Selain itu Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma mendorong optimalisasi hasil bumi rakyat NTT baik kualitas maupun kuantitas produk di berbagai bidang, perkuat dan libatkan jejaring diaspora NTT se-tanah air dan sedunia untuk membantu pembangunan di NTT.
"Juga sebagai bagian dari koalisi Prabowo-Gibran terus mendorong dan perkuat dukungan pemerintah pusat, DPR dan DPD RI juga swasta dan CSO nasional bantu bangun NTT," ujar Alamsyah.
Sementara itu, untuk Paslon Nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu dinilai responden banyak janji kampanye yang disampaikan dan semua bermuara pada pentingnya air sebagai hal utama untuk semua pembangunan.