- Antara
Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen
Jakarta, tvOnenews.com - Survei elektabilitas Pilkada Kota Bekasi oleh Lembaga Survei PolMark Indonesia menghasilkan pasangan Heri-Sholihin mengungguli dua pasangan lainnya.
Founder dan Ceo PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menjelaskan, terdapat 800 responden yang merupakan warga Kota Bekasi usia di atas 17 tahun dan dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara terhadap responden juga dilakukan 23 Oktober-1 November 2024, serta dilakukan quality control dengan mendatangi kembali responden secara acak 20 persen dari total sampel.
Adapun margin of error survei tersebut, yakni ± 3,5 persen pada selang kepercayaan 95 persen.
Sementara, survei itu dilakukan, lanjut Eep, guna mengetahui penilaian para pemilih terhadap kepemimpinan dan kebijakan publik di Kota Bekasi.
"Serta memetakan preferensi mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024," ujar Eep dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11).
Hasil survei, elektabilitas Heri Koswara-Sholihin paling tinggi dibanding para pesaingnya, yakni Heri Koswara-Sholihin 41,4 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 16,4 persen, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe 30,9 persen, dan Merahasiakan pilihan, tidak tahu, tidak menjawab 11,3 persen.
Selain itu, tingkat popularitas Heri-Sholihin juga tertinggi dengan 84,3 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 70,1 persen, dan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe 79 persen.
Kemudian, soal tingkat disukai publik Heri-Sholihin juga unggul dengan 64,6 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 46,4 persen, dan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe 54,8 persen. (dpi)