Krontjong Toegoe hadir dalam Portuguese Musical Night yang digelar Kedutaan Besar Portugal untuk Indonesia bekerja sama dengan The Chamber of Commerce and Industry Indonesia – Portugal (CCIIP)..
Sumber :
  • Istimewa

Portuguese Musical Night, kolaborasi manis Krontjong Toegoe dan  Marta Pereira da Costa

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:05 WIB

tvOnenews.com - Pada selasa malam 3 Desember 2024, bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Krontjong Toegoe hadir dalam Portuguese Musical Night yang digelar Kedutaan Besar Portugal untuk Indonesia bekerja sama dengan The Chamber of Commerce and Industry Indonesia – Portugal (CCIIP). Krontjong Toegoe membawakan beberapa lagu sebagai sajian pembuka diantaranya lagu berbahasa Kreol Portugis Tugu berjudul “Gatu du Matu”.

Bintang tamu dalam konser tersebut adalah Marta Pereira da Costa, salah satu dari sedikit pemain gitar Portugis wanita yang telah mendapatkan banyak penghargaan atas karya-karya musiknya. Marta mulai mengenal gitar Portugis saat berumur 18 tahun, sarjana Teknik Sipil ini jatuh cinta dengan gitar.

Portugis dan terlibat dalam album karya Jaime Roldán seorang komposer dan produser asal Spanyol dengan vokalis Fado Rodrigo Costa Felix sebelum akhirnya bersolo karir memainkan gitar Portugis ke seluruh dunia dan malam ini, selain memainkan beberapa lagu secara solo, Marta berkolaborasi dengan Krontjong Toegoe membawa sebuah lagu dari Kepulauan Rote, NTT berjudul “Bolelebo” dan 2 lagu Fado yang didendangkan oleh vokalis Krontjong Toegoe Juliette Angela berjudul “Rosa Branca” dan “Sodade”. 

Kedua lagu Fado tersebut pertama kali dibawakan dengan iringan musik keroncong oleh Krontjong Toegoe pada tahun 2016 di Museu do Fado – Lisbon dalam memperingati 5 tahun musik Fado menjadi musik heritage dunia, yang penetapannya dilakukan UNESCO di Bali – Indonesia. 

Lisa Michiels, Manager Krontjong Toegoe sangat bangga dan terharu kelompoknya dapat berkolaborasi dengan Marta Pereira da Costa, a very talented and humble musician, Marta memainkan musiknya dengan passion, pungkasnya. Lisa berharap kontribusi kecil yang dilakukannya bersama Krontjong Toegoe dapat memperat hubungan Indonesia – Portugal melalui seni dan budaya.

Lisa menjelaskan bahwa Krontjong Toegoe adalah grup keroncong pertama dan satu-satunya yang telah memainkan musiknya di langit Portugal pada tahun 2016 dan 2022 dan Lisa bangga dapat mewujudkan mimpi Arend Julinse Michiels, founder grup Krontjong Toegoe  memainkan musik keroncong di Portugal, negara yang memiliki benang merah dengan Kampung Tugu tempat lahirnya musik keroncong.

Krontjong Toegoe hadir dalam Portuguese Musical Night yang digelar Kedutaan Besar Portugal untuk Indonesia bekerja sama dengan The Chamber of Commerce and Industry Indonesia – Portugal (CCIIP).
Sumber :
  • Istimewa

 

Krontjong Toegoe juga telah beberapa kali mendapatkan liputan khusus dan tayang di RTP Portugal, salah satu yang terbaru adalah dalam episode ke-4 program “ A Minha Indonesia” pada Juni 2024, sebuah program tentang Indonesia yang dikemas oleh Duta Besar Ana Gomes.

Selain Duta Besar Miguel de Calheiros Velozo dan Chaiman  of The Chamber of Commerce and Industry Indonesia – Portugal (CCIIP) Duta Besar Mulya Wirana turut hadir  Honorary Consulate of Indonesia in Portugal : Luciano da Silva, beberapa diplomat Indonesia dan Portugal serta tamu-tamu undangan dan beberapa mahasiswa dari FIB UI. Terima kasih Marta untuk permainan gitarmu yang indah, selamat datang dan selamat menikmati Jakarta!(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral