- Istimewa
Wamen UMKM Dukung Perbankan Syariah Atasi Kesenjangan Pembiayaan UMKM
Untuk itu, Wamen Helvi mengapresiasi program Talenta Wirausaha BSI 2024 yang telah mengambil peran strategis. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan ruang untuk berkompetisi, tetapi juga membimbing, melatih, dan mendampingi wirausahawan muda agar dapat naik kelas dan berdaya saing global.
“Apa yang dilakukan BSI seiring dengan yang dilakukan Kementerian UMKM. Di mana kami juga telah meluncurkan program Entrepreneur Financial Fiesta (EFF),” katanya.
Program EFF dirancang sebagai platform pembiayaan wirausaha dan startup berbasis ekosistem, yang bertujuan mengakselerasi pertumbuhan bisnis wirausaha dengan menghubungkan mereka, yang telah mendapatkan asistensi teknis, dengan lembaga keuangan baik di tingkat nasional maupun global.
Selanjutnya, kata Helvi, Kementerian UMKM juga siap membentuk UMKM klaster atau semacam holding UMKM yang memiliki spesifikasi usaha, dan keunggulan masing-masing UMKM.
“Rencana holding UMKM ini akan mengambil salah satu UMKM terbaik yang menjadi penanggung jawab bagi UMKM lain di bawahnya, untuk bisa memecah permasalahan kolateral yang selama ini mengganjal akses pembiayaan,” katanya.
Sebab selama ini, perbankan dinilai sulit memberikan kredit tanpa memperhatikan kolateral. “Maka, rencana ini terus kami kaji,” ujarnya.
Bersama BSI, kata Helvi, Pemerintah memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Semangat kolaborasi seperti inilah yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kuat.