- ANTARA
Helena Lim Jujur soal Stigma Crazy Rich PIK di Pusaran Korupsi Timah: Normalkan Tirani Penegakan Hukum!
Helena Lim menceritakan bahwa dirinya bukan orang yang terlahir dari keluarga mapan.
“Saya adalah anak yatim yang dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Sejak usia saya 12 tahun sudah ditinggal mati ayah saya, dan mama pun harus bekerja keras membiayai 5 anaknya untuk diberi makan dan sekolah dengan jerih payahnya sendiri. Di usia saya yang masih belia saya sudah mencari uang dengan membantu mama menjahit sepatu, berjualan nasi, sampai berjualan keripik di sekolah,” jelasnya.
Ketika remaja, Helena mengaku sudah bekerja untuk membiayai pendidikannya sendiri
Namun, Helena mengatakan karena kesibukan bekerja, akhirnya kuliah tersebut tidak dapat diselesaikan.
Seiring berjalannya waktu, dia pun memulai bisnisnya dalam dunia valas hingga menjadi manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE).
Lambat laun, usahanya mulai naik dan dipercaya banyak orang dan namanya mulai dikenal publik sebagai Crazy Rich Pantai Indah Kapuk.
Namun, label itu harus dibayar mahal, Ia merasa label ini membuatnya menjadi target dari kasus dugaan korupsi PT Timah.