PT Pertamina (Persero), melalui PHE ONWJ telah memasang 12 modul panel surya di rumah produksi dan kemasan UMKM Gapoktan Pantai Barokah di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kec. Cilamaya Kulon, Kab. Karawang..
Sumber :
  • Istimewa

Energi Terbarukan Dukung Kemandirian UMKM

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:58 WIB

tvOnenews.com - Kini, ibu-ibu istri nelayan anggota UMKM Gapoktan Pantai Barokah tak lagi perlu khawatir dengan biaya listrik bulanan untuk produksi produk-produk UMKM mereka. 

PT Pertamina (Persero), melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), telah memasang 12 modul panel surya di rumah produksi dan kemasan UMKM Gapoktan Pantai Barokah di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas Pertamina untuk mendorong kemandirian energi di kelompok binaan Pertamina. Gapoktan Pantai Barokah adalah kelompok binaan PHE ONWJ dalam program Jam Pasir (Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir). 

Panel surya berkapasitas 6,6 kWp (kilowatt peak) ini menggunakan sistem off-grid, yang memungkinkan listrik dari energi matahari disimpan langsung di baterai lithium berkapasitas 5 kWp tanpa terhubung ke jaringan listrik umum. Sistem ini dirancang agar dapat beroperasi secara mandiri.

Panel surya menyerap energi matahari di siang hari, kemudian mengubah energi tersebut menjadi listrik yang disalurkan untuk dua kebutuhan. Pertama, mengisi baterai untuk cadangan energi, dan kedua, langsung digunakan sebagai sumber energi rumah produksi. Ketika baterai penuh, proses pengisian daya otomatis berhenti. Cadangan daya dari baterai digunakan pada saat sinar matahari tidak diperoleh, misalnya di malam hari atau saat cuaca mendung.

Listrik yang dihasilkan panel surya ini diharapkan dapat mendukung operasional tujuh alat produksi dan pengemasan milik 25 anggota kelompok UMKM Gapoktan Pantai Barokah. 

Sebelum realisasi program Desa Energi Berdikari, biaya listrik rumah produksi dan kemasan Gapoktan mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000 per bulan. Pasca instalasi, biaya tersebut diharapkan dapat dihilangkan sepenuhnya, sehingga UMKM dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lain yang lebih produktif.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:24
06:06
01:18
02:24
03:40
05:44
Viral