- dok. Kemenkop
Kemenkop-KemenP2MI Hadirkan Koperasi untuk Pekerja Migran
Namun, ia juga mengakui bahwa pengembangan koperasi di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan akses terhadap pasar, modal, dan teknologi.
“Upaya perbaikan berkelanjutan bukannya tidak pernah dilakukan oleh para pegiat, pengamat dan kalangan akademisi perkoperasian. Namun yang sering muncul diskursus tak berkesudahan, silang pandang dan pendapat antar berbagai kalangan baik antar sesama pelaku koperasi, stakeholder dan pemerintah,” ujarnya.
Ia menilai bahwa perdebatan berkepanjangan mengenai regulasi adalah tanda perlunya penyelarasan visi di antara kooperator.
Untuk itu, kolaborasi antar koperasi, maupun dengan pihak lain seperti sektor swasta, pemerintah, atau organisasi internasional, dianggap menjadi langkah penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan koperasi di Indonesia. (ant/nsp)