Article Article
Jasa Marga Raih Kredit Sindikasi Rp3,96 Triliun untuk Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban.
Sumber :
  • Antara Foto

Jasa Marga Raih Kredit Sindikasi Rp3,96 Triliun untuk Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Jasamarga Akses Patimban (JAP), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp3,96 triliun dari Bank BCA dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero). 

Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, khususnya pada Seksi 1 Junction Cipeundeuy-Simpang Susun (SS) Cipeundeuy dan Seksi 2 SS Cipeundeuy-SS Pasir Bungur, dengan total panjang 14,11 km.

Penandatanganan perjanjian kredit berlangsung di Jakarta pada Selasa (17/12), dihadiri oleh Direktur Utama PT JAP, Victor Nazarenko Mahandre, bersama perwakilan dari Bank BCA dan PT SMI sebagai Joint Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (JMLAB). Acara ini juga dihadiri para pemegang saham untuk mendukung proyek strategis tersebut.

Victor Nazarenko menjelaskan bahwa Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi penghubung vital antara kawasan industri di Jawa Barat dan Pelabuhan Patimban, serta memberikan alternatif jalur bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Karawang. Proyek ini juga akan terkoneksi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Junction Cipeundeuy, KM 89+475.

Jalan Tol Akses Patimban merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Proyek ini mencakup lima seksi dengan total panjang 37,05 km, di mana Seksi 1 dan 2 sepanjang 14,11 km dikerjakan oleh PT JAP. Sementara itu, pemerintah akan menyelesaikan pembangunan Seksi 3 hingga 5 sepanjang 22,94 km.

Jalan tol ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas jalan tol dan jalan nasional, mempercepat perkembangan kawasan industri, jasa, dan perdagangan di Jawa Barat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar wilayah operasional tol. Proyek ini diharapkan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2026.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:06
06:59
04:10
01:19
02:34
03:07
Viral