- tim tvOne - Tut Wuri
UMKM Pontianak hingga Pimred Jadi Korban Penipuan Pajak, Rp74 Juta Lenyap dalam Sekejap!
Pelaku diduga menggunakan metode canggih untuk meretas rekening Tut Wuri, memindahkan dana melalui berbagai saluran, seperti rekening bank, GOPAY, OVO, hingga QRIS. Total 11 transaksi dilakukan hingga saldo korban habis.
- Modus Serupa, Rp20 Juta Milik Pimred Media Lokal Ikut Raib
Robby, yang merupakan satu di antara Pimred medai lokal juga menjadi korban dengan modus serupa. Pelaku mengaku sebagai petugas pajak dari KPP Pratama Kubu Raya dan meminta Robby mengunduh aplikasi pajak.urdin.cc. Aplikasi ini ternyata berfungsi untuk kloning data dari ponsel korban, termasuk akses ke rekening bank.
"Saya juga diminta mentransfer Rp12 ribu untuk biaya meterai online. Ternyata, itu pintu masuk untuk menguras dana dari tiga rekening saya. Total kerugian sekitar Rp20 juta," ungkapnya.
Robby mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap panggilan atau pesan dari oknum yang mengatasnamakan petugas pajak.
"Jangan mudah percaya dan hindari menyimpan dana di layanan perbankan dengan keamanan IT yang lemah, terutama pada aplikasi mobile banking," tambahnya.
- Lemahnya Keamanan Data Pajak Disorot