- Istimewa
Teknologi AI Tidak Akan Menggantikan Peran Jurnalis
Menurut Molly Prabawati, AI merupakan inovasi baru yang bisa dimanfaatkan oleh jurnalis, seperti analisis data dalam mengidentifikasi tren, pola dan sumber potensial. Plt Dirjen Komunikasi dan Media Massa itu menegaskan jika, AI tidak serta merta menggantikan peran jurnalis.
“Dalam penyajian informasi yang kredibel, seorang jurnalis melibatkan elemen-elemen kreatif, empati dan interpretasi manusia yang sulit ditiru oleh teknologi,” katanya.
Menurutnya jurnalis harus membangun narasi positif dalam menyampaikan informasi yang akurat, adil, transparan, sesuai dengan professionalitas dan independensi jurnalistik, dengan memanfaatkan AI.
Tidak tergantikannya peran jurnalis oleh kecerdasan itulah, IJTI meluncurkan buku Kompetensi Jurnalis Televisi, yang menjadi panduan bagi jurnalis televisi dalam melaksanakan tugasnya.
“Buku ini akan membantu jurnalis televisi dan bisa menjadi standar untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik televisi yang baik,” kata Herik Kurniawan, Ketua Umum IJTI.
Menurutnya, jurnalis yang memiliki kompetensi, harus bisa menghasilkan karya jurnalistik yang memberikan nilai dan kebermanfaatan bagi masyarakat.