BUMI Raih Penghargaan Sustainability Report Terbaik Untuk Kelima Kalinya

tvOnenews.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan Sustainability Report 2023 Terbaik dengan predikat A+. Penghargaan diberikan oleh Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) dan Moores Rowland Indonesia serta didukung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kedutaan Besar Belgia di Indonesia. 

Penghargaan ini diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional pada 10 Desember 2024. Tahun ini merupakan tahun kelima BUMI mendapatkan penghargaan laporan keberlanjutan terbaik. Hal ini menunjukkan komitmen BUMI terhadap transparansi kinerja keberlanjutan perusahaan.

Penilaian dalam ajang penghargaan ini didasarkan pada strategi, komitmen, kinerja, dan tata kelola keberlanjutan. Selain itu, penilaian juga dilakukan terhadap kinerja HAM, kontribusi terhadap SDGs, serta verifikasi pihak ketiga atas laporan yang diterbitkan. Pencapaian ini menegaskan komitmen BUMI sebagai perusahaan batubara terbesar di Indonesia yang konsisten dalam mengedepankan transparansi dan implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan.

Salah satu praktik terbaik yang dilakukan BUMI pada tahun 2023 adalah pelaksanaan Tahun Kedua Uji Tuntas HAM (Human Rights Due Diligence - HRDD). Uji tuntas ini bertujuan mengevaluasi inisiatif yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya dan mengidentifikasi isu atau area yang perlu disempurnakan dan ditingkatkan lebih lanjut. Hasil dari HRDD menunjukkan bahwa BUMI dan unit bisnisnya telah mencapai lebih dari 80% leading practice dari kriteria HAM internasional.

Selain itu, BUMI telah merencanakan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas Sustainability Report 2024. Langkah-langkah tersebut mencakup perhitungan emisi GHG Scope 1, 2, dan 3 yang akan dilakukan oleh pihak independen, alignment TCFD (Task Force on Climate-related Financial Disclosures) untuk pengungkapan risiko dan peluang terkait perubahan iklim, dan upaya penyelarasan dengan standar IFRS (International Financial Reporting Standards), serta pelaksanaan Uji Tuntas HAM Tahun Ketiga untuk memastikan peningkatan berkelanjutan dalam implementasi hak asasi manusia.