Jajaran ASN di lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, melakukan retreat di area Sekolah Komando Angkatan Darat (Sesko AD), Kota Bandung, Jawa Barat..
Sumber :
  • Istimewa

Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:11 WIB

tvOnenews.com - Menindaklanjuti retreat yang dilakukan Kabinet Merah Putih bersama Presiden dan Wakil Presiden di awal pemerintahan baru, jajaran ASN di lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, melakukan kegiatan serupa.

Retreat yang dipusatkan di area Sekolah Komando Angkatan Darat (Sesko AD), Kota Bandung, Jawa Barat, itu berlangsung dari 17–19 Januari 2025, dibuka oleh Menteri Kependudukan/Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd (Jumat/17/01/2025).  Retreat ini diharapkan menjadi media untuk meningkatkan kekompakkan dan sinergitas kinerja di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN. 

"Saya sangat merasakan manfaat positif ketika retreat bersama para menteri Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu. Untuk itu saya mengadakan retreat serupa khusus di kalangan jajaran saya," ungkap menteri Wihaji.

Dengan mengusung tema Pengembangan ASN Kemendukbangga/BKKBN: “Retreat Flower Bee Honey”, diharapkan retreat ini menjadi wahana jajaran Kemendukbangga/BKKBN dalam mengakselerasi pelaksanaan 5 program Quick Win kementerian. 

Kelima program tersebut adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Taman Asuh Anak (Tamasya), AI Super Apps tentang Keluarga, dan Lansia Berdaya.

Dalam retreat tersebut, menteri Wihaji didampingi Wakil Mendukbangga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka, dan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama, dan jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan selama tiga hari di kawah Candradimuka Sesko AD.

Selain diisi pembekalan isu-isu program kependudukan dan pembangunan keluarga, para peserta juga diwajibkan mengikuti kegiatan baris berbasis, olahraga hingga latihan menembak dengan menggunakan pistol.

Baris berbasis bertujuan meningkatkan kekompakan dan kedisiplinan. Sementara menembak dimaksudkan untuk meningkatkan kemahiran olah raga dalam membidik ketepatan dan kecermatan pada sasaran.


● Flower Bee Honey
Lebih penting dari itu semua adalah filosofi "Flower Bee Honey" yang diusung oleh Menteri Wihaji dan menjadi landasan kinerja ASN Kemendukbangga/BKKBN dalam akselerasi pelaksanaan program. 

“Intinya, Flower mencerminkan profesionalisme dan pelayanan terbaik; Bee melambangkan kolaborasi, sinergi, dan integritas; sementara Honey merepresentasikan hasil kerja yang berdampak nyata bagi masyarakat," jelas menteri Wihaji.

Filosofi ini lahir bertolak dari terbitnya  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024, di mana Presiden Prabowo Subianto meningkatkan nomenklatur BKKBN menjadi kementerian baru dengan nama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 

Peningkatan nomenklatur kementerian ini membutuhkan transformasi kelembagaan dan spirit kerja bagi segenap keluarga besar Kemendukbangga/BKKBN).
Menteri Kemendukbangga pun mengembangkan proses transformasi ini dalam filosofi "Flower, Bee, and Honey", yang masing-masing memiliki makna.

Flower/Bunga memiliki arti:
* Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN bertransformasi menjadi institusi yang lebih baik, professional, dan modern dengan memberikan pelayanan terindah dan terbaik kepada Masyarakat.
* Seluruh pegawai (dan setiap level unit) harus bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan produk/layanan yang terbaik, teratur, rapi, modern, menyenangkan bagi pengguna, mitra, atasan, rekan kerja, dan masyarakat. 
* Seluruh pegawai harus bekerja secara professional, kreatif, inovatif, responsive, dan mampu memecahkan masalah secara mandiri.
* Semua pegawai harus menghindari kerja yang asal-asalan, sekedar menjalankan rutinitas, atau sekedar asal bapak senang.
* Sedapat mungkin setiap proses dan hasil kerja harus dapat disejajarkan dengan standar internasional dengan cara mencari referensi, lesson learnt, best practices, dan kemudian menyetarakannya dengan standar global di bidang yang serupa.
* Setiap produk/layanan terbuka menerima kritik / masukan dari manapun untuk perbaikan dan penyempurnaan.

Bee/Lebah memiliki arti:
* Kemendukbangga/BKKBN siap berkolaborasi dan bersinergi bersama Kementerian/Lembaga serta mitra kerjasama lain dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
* Segenap pegawai Kemendukbangga harus berperan dalam mensosialisasikan, memberitakan, menceritakan, dan menyebarluaskan kebijakan, layanan, dan informasi yang dimiliki kementrian untuk kemanfaatan seluas mungkin Masyarakat.
* Segenap pegawai wajib melayani masyarakat dengan spirit pelayanan terbaik. Pada front level, pegawai harus membiasakan 3 S: Senyum, Sapa, dan Salam. Pegawai menempatkan kepentingan publik di atas segala-galanya. Pegawai juga harus berintegritas, menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
* Pada level manajerial, pimpinan harus dapat mengembangkan kinerja yang memiliki visi (arah kebijakan yang jelas), memotivasi dan menginspirasi, mengembangkan komunikasi yang baik, berempati kepada bawahan, dan berintegritas.
* Keberhasilan dari program kerja Kementerian Kependudukan dapat menjadi contoh bagi Kementerian/Lembaga lain.
Honey/Madu memiliki arti:
* Kemendukbangga/BKKBN hadir dengan program-program yang tepat sasaran dan bermanfaat untuk pembangunan bangsa Indonesia yang semakin unggul di masa-masa mendatang.
* Setiap pegawai harus mengupayakan Tingkat kepuasan masyarakat pada tingkat yang tertinggi pada setiap aspek kinerja dan layanan.
* Setiap pegawai pada level individu, unit, dan kementerian harus menetapkan parameter capaian prestasi di setiap kurun waktu: harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
* Prestasi adalah suatu pengakuan/penghargaan dari orang lain atau institusi lain terkait dengan kinerja yang dilakukan. 
* Puncak dari proses kerja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yaitu hasil atau prestasi yang akan diperoleh oleh Kemendukbangga/BKKBN.

Menteri Kependudukan/Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd
Sumber :
  • Istimewa

 

Menteri Wihaji kemudian mengatakan, "Saya sebagai pembantu presiden, asta cita bagian dari amanah yang diberikan kepada kita yang kita laksanakan yaitu nomor 4 dan nomor 5, terfokus pada pembangunan sumber daya manusia dan percepatan pemberantasan kemiskinan, itu adalah apa yang kita urus yaitu mengurusi sumber daya manusia dan pemberantasan kemiskinan. Sering saya sampaikan bahwa kementerian kita merupakan kementerian Negara maju, karena kementerian ini mengurusi sumber daya manusia mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, maupun lansia yang kita sebut sebagai siklus manusia" katanya.

Penyelamatan 1 orang stunting dapat menyelamatkan 1 generasi. Dalam 3 bulan ke depan, ada isu besar dan quick win yang harus dihadapi dan diwujudkan serta akan dilakukan evaluasi. Indonesia saat ini terdiri atas 282 juta jiwa dan 75 juta keluarga yang sedang dalam bonus demografi

Dirinya berharap KEMENDUKBANGGA memiliki tanggung jawab, salah satunya itu pengendalian penduduk yang manfaatnya dari sumber daya manusia yang produktif dan bonus demografi, pembangunan keluarga dengan ukuran pembangunan keluarga yaitu mandiri, tentram, dan bahagia.

Hadir juga pada kesempatan ini Komandan Sesko AD Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han yang mengatakan tempat ini bertujuan untuk membangun kedisiplinan dan tim work guna mendukung pelaksanaan tugas pokok di Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN ini juga merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara Sesko AD dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam upaya membangun bangsa melalui penguatan institusi keluarga sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter bangsa dan keluarga yang memiliki peran strategis dalam menciptakan generasi yang cinta tanah air berintegritas dan memiliki daya saing yang tinggi.(chm)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:56
04:07
04:06
01:49
03:13
04:02
Viral