Polri Buktikan Komitmen di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Fokus Tumpas Judi Online hingga Korupsi.
Sumber :
  • istimewa - Antara

789 Kasus Judi Online Diungkap! Polri Perlihatkan Aksi Nyata Dukung Pemerintahan Baru

Senin, 20 Januari 2025 - 16:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai kinerja Polri selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selaras dengan target prioritas pemerintah.

“Kami melihat Polri telah mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya Astacita, melalui penanganan judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi,” ujar Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, Senin (20/1).

Gebrakan Polri: Bongkar Ribuan Kasus Judi Online dan Narkoba

Di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri berhasil mencetak berbagai capaian penting. 

Melalui Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk oleh Kemenko Polhukam sejak November 2024, Polri telah:

- Mengungkap 789 kasus judi online,

- Menangkap 397 tersangka,

- Menyita aset senilai Rp220 miliar, dan

- Menutup 32.322 situs judi daring.

Tak hanya itu, Polri juga menyasar tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil kejahatan judi online. 

Salah satu aset yang berhasil disita adalah Hotel Aruss di Semarang, yang diduga dibangun dari hasil pencucian uang.

Di bidang narkoba, Desk Pemberantasan Narkoba berhasil mengungkap 3.608 kasus dan menahan 3.965 tersangka dengan barang bukti senilai Rp2,88 triliun.

Dorong Reformasi, Polri Tegas Perangi Korupsi dan Evaluasi Internal

Dalam upaya memberantas korupsi, Polri kini memiliki Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) yang dipimpin oleh Irjen Pol. Cahyono Wibowo. 

Organisasi ini merupakan pengembangan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim.

Polri juga menunjukkan komitmen terhadap reformasi internal dengan menindak personel yang melanggar. 

“Polri telah tegas dalam menangani penyalahgunaan senjata hingga dugaan pemerasan, seperti di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024,” ungkap Arief.

Kompolnas memuji Polri atas keberhasilannya merespons kritik publik dan menunjukkan aksi nyata dalam mendukung pemerintahan. 

Dengan langkah ini, Polri diharapkan semakin mampu menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program nasional secara maksimal. (ant/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
07:23
04:18
05:59
01:56
05:46
Viral