- Tiktok/@istipadlii
Usai RSUD Wonosari, Lagi-lagi Ada Nakes Bikin Konten Tak Pantas di Tiktok
Jakarta, Indonesia - Setelah viralnya kasus video Tiktok tak pantas yang diunggah seorang mahasiswi praktik di RSUD Wonosari, kini muncul lagi kasus serupa yang dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan (nakes).
Belum diketahui secara pasti di mana lokasi rumah sakit atau fasilitas kesehatan dalam video itu, namun yang pasti akun Tiktok @istipadlii membagikan konten ghibah dengan pasien sebagi objeknya.
“Pegel liat konten nakes-nakes macam ini. Gak dicari pun muncul di FYP saking banyaknya. Kalian bukan curhat, bukan sharing. Kalian sedang bergosip, dengan objek pasien yang butuh layanan kesehatan. Butuh dirawat sampai sembuh. Bukan diolok-olok, dihakimi, dipandang sebelah mata,” tulis @JennyJusuf.
“Pernahh ketemu pasien cewek, pas pertama kali liat masuk ke ruangan wow ‘cantik’ banget. Eh pas liat hasil rontgen nya ternyata ada $u$uk nya. Seketika cantiknya langsung ilang, dan pas diliat lagi mukanya biasa aja. Aura nya ga ada sama sekali,” tulis akun @istipadlii dalam video Tiktoknya.
Praktis unggahan tersebut mengundang ribuan komentar dan puluhan ribu re-twitt. Hampir semua komentar bernada kesal dan menganggap konten tersebut tak pantas untuk dibagikan oleh seorang nakes. Beberapa dari warganet bahakan membagikan pengalaman tak sedap yang mereka alami saat berada di fasilitas kesehatan.
“Cii viralin yang ini jugaa. Anak orang newborn diunyel2 dan diciumin pake masker yang buat tugas seharian kan jorokk!,” tulis @redbabybreaths
Pengalaman serupa juga dibagikan @Yuaaaaa86, “Pernah banget dijulidin nakes, krn tiba2 ku pecah ketuban jauh sebelum HPL. Jadi ke RS dianter mertua krn suamiku otw ke RS (lg kerja diluar kota). Gw masih inget bgt raut mukanya bilang ‘ini seriusan ada bapaknya? Apa hamil doang ga ada bapaknya?’. Gw speechless. Sakit bgt. Cont,” tulisnya.
Kasus Tiktok di RSUD Wonosari
Konten mahasiswi Unisa Yogyakarta yang praktik di RSUD Wonosari berbuntut panjang setelah mendapat kecaman dari warganet.
Permintaan maaf kemudian disampaikan oleh masing-masing instansi melalui akun media sosial resminya. Konten video TikToknya menampilkan narasi yang cenderung melecehkan pasien, selain itu ia juga dianggap membuka kerahasiaan data medis pasien.
Akibatnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun instagram resminya. Pihak manajemen rumah sakit juga berjanji akan menindaklanjuti terkait kasus tersebut.
"...yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari. Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya. - PPID RSUD Wonosari -" bunyi pernyataan dikutip dari akun Instagram @rsud_wonosari, Rabu (1/6).
Hal serupa juga disampaikan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta selaku almamater mahasiswi tersebut, melalui thread di akun Twitternya @unisa_yogya.
Pihak kampus mengakui bahwa perawat yang melakukan praktik di RSUD Wonosari tersebut merupakan salah satu mahasiswanya dari prodi Keperawatan, Fikes, Unisa Yogyakarta. Pihak kampus mengatakan bahwa, mahasiswi terkait sudah ditegur dan ditarik dari tempat praktik kliniknya.
"Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," cuit akun @unisa_yogya, Rabu (1/6).
Seperti diketahui sebelumnya perawat yang merupakan mahasiswi praktek itu membuat sebuah konten di akun TikToknya @MADITABOK. Dalam video tersebut, ia merasa senang bisa memasang kateter kepada seorang pasien cowok ganteng.