- Tim tvOne
Sempat Isoman, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Meninggal di Ambulans
Tasikmalaya, Jawa Barat - Seorang pasien Covid-19 berinisial SB (Setia Budhi) (60), akhirnya meninggal dunia saat hendak dibawa ke ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya. Kondisi SB memburuk setelah sebelumnya menjalani isoman di rumahnya di Perumahan Mitrabatik, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Petugas pemulasaran jenazah Covid-19 RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Dona Dermawan mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB tadi pihaknya menerima laporan dari pihak IGD bahwa ada kiriman jenazah dari 119 Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Setelah dicek, ternyata pasien tersebut sudah meninggal di dalam mobil ambulans, diduga pasien tersebut meninggal di perjalanan sebelum masuk ruang IGD.
"Kami tadi pagi menerima laporan dari IGD, bahwa ada mayat yang antigennya positif covid-19 yang dirujuk dari 119 (Ambulans Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya) ke IGD. Ternyata pas kami ke IGD, pasien tersebut sudah dalam keadaan meninggal di mobil ambulans. Itu meninggalnya diduga di perjalanan," kata Dona Dermawan, saat ditemui sebelum melakukan pemulasaran Jenazah, Selasa (24/8) pagi.
Informasi yang dihimpun pihak petugas pemulasaran jenazah, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil antigen. Sebelumnya, pasien tersebut sempat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, tetapi belum diketahui pasti berapa lama pasien tersebut menjalani isoman di rumah. Namun, karena pasien tersebut merasakan gejala dan kondisinya semakin memburuk, akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
"Menurut keluarganya, pasien itu hasil antigennya positif covid-19. Berarti sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya, tetapi kami tidak tahu berapa lama menjalani isomannya. Karena ada keluhan, jadi dirujuk ke sini dan di jalan meninggal di dalam mobil ambulans," ucap Dona.
Dona menambahkan, karena pasien tersebut sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil antigen, maka petugas pemulasaran jenazah akan mengurus jenazah pasien tersebut sesuai dengan protokol Covid-19.
"Kami dari tim pemulasaran akan mengurus pasien tersebut sesuai dengan protokol covid-19. Kalau diagnosa yang lainnya kurang tahu, tapi antigennya yang pasti positif berdasarkan surat lampiran dari puskesmas," pungkas Dona. Denden Ahdani/ner