Rumah-Rumah di Tebing Tinggi, Sumut, yang Terendam Banjir.
Sumber :
  • Daud Sitohang

Banjir Rendam Ratusan Rumah Di Tebing Tinggi, DPRD Diminta Evaluasi Kinerja Kepala BPBD

Rabu, 1 September 2021 - 15:57 WIB

Tebing Tinggi, Sumatera Utara - Tingginya curah hujan mengakibatkan Sungai Padang di kota Tebing Tinggi, Rabu (1/9) sekitar pukul 04:00 WIB, meluap dan merandam ratusan rumah warga. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) STRATEGI meminta DPRD mengevaluasi keinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi dalam menanggulangi banjir.

Ratusan rumah warga yang terendam banjir tersebar di sejumlah kelurahan, tepatnya  di sepanjang aliran Sungai Padang. Kota Tebing Tinggi. Namun banjir yang terparah  terdapat di Kelurahan Bandar Utama, Kelurahan Badak Bejuang, dan Kelurahan Sri Padang. Sedikitnya ada sekitar 300-400 rumah warga yang terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 50-80 sentimeter.

Menurut keterangan salah seorang warga yang rumahnya ikut terendam banjir Agus (45) warga Kelurahan Bandar Utama, banjir mulai menggenangi permukiman rumah warga sejak Rabu dini hari sekitar pukul 02:00 WIB. Namun mereka memilih tetap bertahan di rumah meski air terus naik.

“Meski rumah kami terendam banjir, untuk sementara kami memilih tetap tinggal di rumah,” kata Agus.

Menurutnya, banjir bukan hanyak kali ini saja, bahkan apa bila curah hujan tinggi air kerap naik dan langsung menggenangi rumah-rumah penduduk.

“Dari hulu Sungai Padang kerap naik dan langsung menggenangi ke permukiman rumah warga,dan banjir sudah menjadi langganan terutama warga di sekitar yang rumahnya di pinggiran aliran Iungai,” tambahnya.

Agus menduga banjir disebabkan pendangkalan sungai yang berhulu di Kabupaten Simalungun itu. Serta akibat banyaknya pintu air yang tidak berfungsi. Sehingga, menurut Agus, bila air sungai naik dengan cepat masuk ke perkampungan warga.

Mereka berharap Pemerintah Kota Tebingtinggi serius menangani persoalan banjir yang selalu rutin terjadi.

Sementara Ketua LSM STRATEGI Riduan siahaan mengaku sangat miris melihat kinerja BPBD kota tebing tinggi.

“Untuk itu kita minta kepada DPRD Kota Tebing Tinggi selaku pengawas SKPD mengevaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas BPBD dalam penanggulangan banjir. Padahal dalam tahun ini BPBD sudah mengeluarkan anggaran hingga belasan miliar rupiah untuk penanggulangan banjir. Namun hingga saat ini banjir masih tetap saja terjadi, tentu ini sangat merugikan warga,” ungkapnya.

LSM STRATEGI juga akan mengecek kondisi tembok penahan dan beronjong-beronjong yang sudah dibangun dan memakan dana belasan miliar rupiah itu. Bila ada temuan janggal, LSM tersebut akan melaporkannya ke polisi. (Daud Sitohang/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:13
08:14
10:48
02:51
01:25
01:35
Viral